Equity World - Dolar mendapat dukungan karena kekhawatiran mengenai
melonjaknya kasus COVID-19 dan ketidakpastian mengenai pemilihan putaran
kedua di Georgia Amerika Seerikat memicu permintaan untuk aset yang
lebih aman.
Greenback menahan gainnya dari semalam di awal
perdagangan Asia pada hari Selasa setelah saham AS mundur dari rekor
tertinggi pada awal tahun baru.
Pound Inggris berada di bawah
tekanan ketika Perdana Menteri Boris Johnson memerintahkan kebijakan
lockdown secara nasional guna memperlambat penyebaran virus corona.
Sterling
sedikit berubah pada $1,3572 di awal sesi Asia. Ini turun 0,73% pada
hari Senin, yang terbesar sejak 10 Desember, setelah sebelumnya naik
menjadi $1,3703, level yang tidak terlihat sejak Mei 2018.
Indeks dolar datar di 89,865 setelah rebound pada Senin dari level terendah 2-1/2 tahun di 89,415.
Mata
uang safe-haven yen Jepang sedikit berubah pada 103,135 per dolar. Ini
naik ke 102,715 pada hari Senin, level terkuat sejak Maret, karena
perdana menteri Jepang mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan
keadaan darurat untuk Tokyo di tengah lonjakan kasus virus corona.
Euro stabil di level $1,22535 setelah menyentuh $1,231 pada Senin untuk pertama kalinya sejak April 2018.(yds)
Sumber: Reuters, Ewfpro
PT Equity World Futures
PT. Equityworld Futures merupakan salah satu anggota Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) yang resmi berdiri pada tahun 2005. Perusahaan telah berkembang pesat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi di produk-produk finansial.
Selasa, 05 Januari 2021
Dolar Mendapat Didukung Oleh Melonjaknya Gelombang Virus | PT Equity World Futures
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar