Equityworld Futures
- Cabang eksekutif Uni Eropa pada Senin (1/3) mengatakan akan
mengusulkan sebuah paspor untuk memungkinkan mereka yang sudah
divaksinasi atau yang baru-baru ini dites COVID-19, agar bisa melakukan
perjalanan bisnis atau wisata di seluruh kawasan itu.
Presiden
Komisi Uni Eropa, Ursula Von der Leyen, mencuitkan usulan "paspor hijau"
tersebut, yang akan diajukan bulan ini. Dia berharap paspor itu bisa
membantu negara-negara Uni Eropa untuk membangun kembali industri
pariwisata mereka.
Gagasan itu pertama kali dibahas dalam KTT Uni
Eropa pekan lalu. Von der Leyen mengatakan sertifikat vaksin itu bisa
diluncurkan dalam tiga bulan, dan bahwa paspor itu akan memberikan
perlindungan data yang standar.
"Paspor Hijau" itu adalah istilah
yang digunakan di Israel yang memungkinkan pemiliknya, yang sudah
divaksinasi, bisa memasuki tempat-tempat hiburan, olahraga dan restoran.
Namun
ada perdebatan di kalangan para anggota Uni Eropa. Sebagian beranggapan
terlalu dini untuk mengeluarkan paspor semacam itu, karena belum jelas
seberapa besar perlindungan vaksin dari penularan.
Yang lainnya
berargumen mengenai keadilan, karena hanya mereka yang punya akses ke
vaksin yang boleh melakukan perjalanan, sedangkan yang lain harus hidup
dalam pembatasan.
Sumber : VOA, Ewfpro
PT Equityworld Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar