equity world
- Harga emas naik pada Jumat (14/01) pagi di Asia dan bersiap untuk
mencatat kenaikan mingguan terbaiknya sejak November 2021. Investor kini
menunggu data AS yang dapat memberikan kejelasan mengenai kebijakan
moneter Federal Reserve AS, sementara pelemahan indeks dolar AS dan
imbal hasil Treasury AS juga memberikan dukungan.
Harga emas
berjangka naik 0,23% ke $1.825,60/oz pukul 11.09 WIB menurut data
Investing.com, tetapi aset safe haven ini telah naik 1,5% sepanjang
minggu ini.
Dolar AS, yang biasanya diperdagangkan berbanding
terbalik dengan emas, turun tipis 0,09% di 94,690 pada hari Jumat. Imbal
hasil acuan Treasury 10 tahun menjauh dari level tertinggi dua tahun
yang dicapai awal minggu ini.
Lael Brainard pada hari Kamis
menjadi pejabat Fed terbaru dan paling senior yang memberi sinyal bahwa
Fed bersiap untuk mulai menaikkan suku bunga pada Maret 2022 dalam
sidang Komite Perbankan Senat AS untuk nominasi wakil ketuanya. Presiden
Fed New York John Williams juga akan menyampaikan pandangannya hari
ini.
Sementara itu, data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan
indeks harga produsen (PPI) AS tumbuh sebesar 9,7% tahun ke tahun dan
0,2% bulan ke bulan di bulan Desember. PPI inti tumbuh 0,5% bulan ke
bulan dan 8,3% tahun ke tahun. Jumlah klaim pengangguran awal juga lebih
tinggi daripada yang diperkirakan sebanyak 230.000 untuk minggu ini.
Data
lebih lanjut, termasuk penjualan ritel inti dan produksi industri, akan
dirilis nanti. Wells Fargo & Company (NYSE:WFC), Citigroup Inc
.(NYSE:C), dan JPMorgan Chase & Co. (NYSE:JPM) juga akan melaporkan
pendapatannya.
Di Asia Pasifik, Data China yang dirilis
sebelumnya menunjukkan tingkat ekspor tumbuh sebesar 20,9% tahun ke
tahun, impor tumbuh 19,5% tahun ke tahun, dan neraca perdagangan
tercatat senilai $94,46 miliar, pada bulan Desember.
Bank of Korea mengumumkan keputusan kebijakan terbaru sebelumnya, di mana telah menaikkan suku bunga menjadi 1,25%.
Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,13% pukul 11.13 WIB, sementara platinum naik tipis 0,5% dan palladium turun 1% lebih.
Sumber : Investing
PT. Equity World Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar