Jumat, 30 September 2022

PT Equityworld Futures | Futures emas lebih tinggi selama sesi AS

equityworld - - Futures emas lebih tinggi selama sesi AS pada Kamis.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, meningkat 0,00%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.622,20 dan resistance pada USD1.673,10.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,39% dan diperdagangkan pada USD112,07.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 0,34% dan diperdagangkan pada USD18,82 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember naik 2,08% dan diperdagangkan pada USD3,43 per pon. 

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 29 September 2022

PT Equityworld Futures | Penjualan Ritel Australia: Kalahkan Ekspektasi tapi Jauh di Bawah Sebelumnya


equityworld - Pengukur utama belanja konsumen Australia, Penjualan Ritel, telah dirilis oleh Biro Statistik Australia (ABS) sebagai berikut:

Penjualan Ritel Australia (MoM) Agustus: 0,6% yang lebih baik dari prakiraan 0,4% dan 1,3% sebelumnya.

AUD/USD dalam tawaran jual menjelang rilis data dan mengambil posisi terendah konsolidatif tetapi sekarang stabil setelah data, menguji posisi terendah lama sebagai resistance di sekitar 0,6415.

Penjualan Ritel Australia

Penjualan Ritel menyumbang sekitar 80% dari total omset ritel di negara ini dan, oleh karena itu, memiliki pengaruh signifikan terhadap inflasi dan PDB. Indikator utama ini memiliki korelasi langsung dengan inflasi dan prospek pertumbuhan, yang berdampak pada keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia (RBA) dan valuasi AUD. Biro statistik menggunakan metode faktor maju, memastikan bahwa faktor musiman tidak terdistorsi oleh dampak COVID-19.

Sumber: VOA, ewfpro

PT Equityworld Futures

Rabu, 28 September 2022

PT Equityworld Futures | Saham Hong Kong Dimulai Dengan Pergerakan Negatif

 

equityworld - Saham Hong Kong kembali jatuh karena para pedagang memulai hari baru perdagangan pada Rabu (28/9), yang mengikuti kerugian di New York dan Eropa yang dipicu oleh kekhawatiran resesi yang sudah berjalan lama.

Indeks Hang Seng turun 0,88%, atau 156,92 poin, menjadi 17.703,39.

Shanghai Composite turun 0,15%, atau 4,76 poin, menjadi 3.089,10, sedangkan Shenzhen Composite Index di bursa kedua China turun 0,28%, atau 5,49 poin, menjadi 1.983,90.(yds)

Sumber : AFP, ewfpro

PT Equityworld Futures

Selasa, 27 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (27/9/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Senin (26/9): DJIA -1.11%, S&P500 -1.03%, dan Nasdaq -0.60%; yang diperkirakan masih disebabkan oleh kenaikan suku bunga, yang kemudian mempengaruhi pasar mata uang, dan kekhawatiran terjadinya situasi yang mirip krisis keuangan / ekonomi. Stock futures terpantau agak stagnant. Data ekonomi AS per bulan Agustus yang dijadwalkan rilis hari ini adalah: Durable Goods Order (Cons: -0.4% MoM; Prev: 0%MoM); New Home Sales (Cons: 0.5jt; Prev: 0.511jt). Yield UST 10 tahun terpantau naik +6.26% menjadi 3.93% dan USD Index naik +0.94% ke level 114.1.

Pasar komoditas terpantau bergerak mayoritas melemah: CPO turun (-5.97%) ke level RM 3,513/ton, nikel turun -5.33%, Brent turun (-2.7%) menjadi USD 83.79/bbl, emas sedikit turun (-1.09%), dan batu bara agak stagnan (-0.10%) di level USD 435/ton.

EIDO ditutup turun (-0.71%) ke level 23.77. Pada akhir perdagangan kemarin (26/9), IHSG ditutup turun -0.71% ke level 7,127.5. Top leading movers emiten TLKM, BBRI, MEGA, sementara top lagging movers emiten GOTO, ASII, ADRO. Investor asing kemarin mencatatkan keseluruhan net sell sebesar IDR 1,364.8 miliar. Di pasar regular, investor asing mencatatkan net sell sebesar IDR 1370.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy sebesar IDR 5.3 miliar. Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ADRO (IDR 206.1 miliar), BBCA (IDR 168.6 miliar), dan ASII (IDR 159 miliar). Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBRI (IDR 83.6 miliar), PGAS (IDR 25 miliar), dan BUMI (IDR 24.9 miliar).

Penambahan kasus baru COVID-19 kemarin sebanyak 1,344 kasus, dengan positivity rate sebesar 4.87% (total kasus aktif: 19,288). Sebanyak 2,842 pasien telah sembuh dengan recovery rate sebesar 97.2%.

Adapun diperdagangkan Selasa (27/9) pagi ini, Bursa regional terpantau dibuka bervariasi cenderung menguat: Nikkei +0.57%; Kospi -0.23%; ASX200 +0.38%.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diperkirakan bergerak agak melemah hari ini seiring sentimen bervariasi di bursa global, pasar komoditas, dan bursa regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Selasa (27/9/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Senin, 26 September 2022

PT Equityworld Futures | IHSG Hari Ini Berpeluang Bearish, Peluang Buat Beli Saham?

 

equityworld - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (26/9/2022) berpeluang bearish meski ada potensi penguatan.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto memprediksi IHSG besok ada peluang bearish meskipun ada dua indikasi secara teknikal.

"Indikasi pertama adalah pergerakan yang masih sideways dalam area 7.144-7.257. Yang mana indikasi pertama ini berarti masih sesuai dengan outlook harian yang kami bahas beberapa hari terakhir, dan tren IHSG masih menguat," kata William dalam risetnya, dikutip Minggu (25/9/2022).

Namun, lanjut William, indikasi kedua adalah indikasi bearish. IHSG berpotensi membentuk pola head and shoulders dengan neckline pada 7.020, downside yang lumayan jauh untuk level konfirmasi.

Jika terkonfirmasi, maka pasar memasuki tren bearish, dan selama IHSG masih mampu bertahan di atas 7.020 maka menjadi peluang buy on weakness pada setiap pelemahan IHSG.

Adapun IHSG kembali melemah di bawah 7.200 setelah sebelumnya sempat berhasil ditembus, sehingga secara teknikal ada dua indikasi tersebut.

"Sejauh ini tren masih menguat, indikasi kedua terlihat masih sangat kecil peluangnya dan hanya sebagai awareness saja," ujar William.

William memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.144-7.257.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar 40,32 poin (0,56%) menuju 7178,58 pada perdagangan hari Jumat 23 September 2022.

Sebanyak 268 saham menguat, 248 saham menurun, dan 182 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin. Nilai transaksi mencapai 14.638T (all market). Nilai transaksi tidak mengalami perubahan signifikan dibanding nilai transaksi sebelumnya.

Beberapa saham yang bisa direkomendasikan secara teknikal antara lain BBNI, ICBP, CMRY, ENAK, AMRT. (TYO)

Sumber : IDXChannel, Investing

PT Equityworld Futures

Jumat, 23 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (23/9/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Melemah

equityworld - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/9), IHSG ditutup menguat 30,59 poin (+0,43%) ke level 7.218,91.

IHSG berhasil mengalami teknikal rebound pasca melemah pada perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps menjadi 3%- 3,25%, tertinggi sejak awal 2018.

Langkah ini dilakukan untuk menekan inflasi ke target The Fed di level 2%.

Dari internal, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) memutuskan menaikkan suku bunga acuan BI 7Day-RR sebesar 50 bps menjadi 4,25%.

Sementara itu, Wall Street tadi malam (22/9) ditutup melemah didorong oleh kekhawatiran investor terhadap implikasi dari pengetatan kebijakan moneter yang agresif.

The Fed sudah menaikkan suku bunga untuk pertemuan ketiga secara berturut-turut dan berjanji untuk terus menaikkan suku bunga setinggi 4,6% pada tahun 2023 sampai inflasi terkendali.

The Fed juga merevisi perkiraan pengangguran menjadi 4,4% pada 2023 dan naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 3,9%.

DJIA (-0,35%), S&P 500 (-0,84%), dan Nasdaq (-1,37%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung melemah. Investor hari ini akan mencermati rilis data Perkembangan Uang Beredar Indonesia (Augst-2022),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Jumat (23/9/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 22 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (22/9/2022) : IHSG Diperkirakan Bergerak Melemah

equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada Rabu (21/9): DJIA -1.7%, S&P 500 -1.71%, dan Nasdaq -1.79%. Pasar mendapat tekanan pasca pengumuman suku bunga acuan The Fed; meskipun kenaikan suku bunga acuan saat ini sesuai dengan perkiraan pasar (75 bps), pimpinan The Fed Jerome Powell dalam konferensi persnya mengindikasikan bahwa bank sentral AS itu akan tetap agresif dalam menaikkan suku bunga acuan demi menghadapi tantangan inflasi. Ia juga menyebutkan bahwa The Fed memperkirakan suku bunga acuan akan mencapai 4.4% tahun depan, dan mencapai titik puncak di 4.6%. Yield UST 10 tahun naik ke level 3.55%, dan USD index naik ke level 110.60.

Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; minyak WTI  -1.7% ke level USD 83/bbl, nikel turun -0.6% menjadi USD 24,827/ton, sedangkan batu bara +2.3% ke level USD 448/ton, dan emas +0.4% ke USD 1,680/ toz.

Bursa Asia ditutup melemah pada Rabu (21/9); Hang Seng -1.8%, Nikkei -1.4%, Kospi -0.9%, dan Shanghai -0.2%. EIDO ditutup melemah -0.3% di level 24.2. IHSG ditutup turun -0.1% ke level 7,188, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar IDR 993.5 miliar dan net buy di pasar negosiasi sebesar IDR 81.6 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh UNVR (IDR 57 miliar), PGAS (IDR 38 miliar), dan BBRI (IDR 32 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BBCA (IDR 283 miliar), TLKM (IDR 248 miliar), dan BMRI (IDR 130 miliar). BBRI, TPIA, dan BMRI menjadi top leading movers, sementara BBCA, TLKM, dan GOTO menjadi top lagging movers.

Terjadi penambahan +2,384 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (21/9) dengan positivity rate sebesar 6.7% (recovery rate: 97.1%, kasus aktif: 25,410).

Adapun diperdagangan Kamis (22/9) pagi ini, pasar regional dibuka melemah dengan Kospi -1.0% dan Nikkei -0.9%.

“Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak melemah,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (22/9/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Rabu, 21 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (21/9/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Melemah

equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (20/9); DJIA -1.01%, S&P500 -1.13%, dan Nasdaq -0.95%. Investor melakukan aksi jual di pasar saham AS menjelang pengumuman suku bunga the Fed yang dijadwalkan pada Rabu (21/9) (pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 75 bps). Dari data ekonomi, angka pembangunan rumah baru (housing starts) melonjak +12.2% MoM pada Agustus, jauh di atas ekspektasi Dow Jones (+0.3%). Meski demikian, angka perizinan bangunan (building permits) justru anjlok -10% MoM, jauh di bawah ekpektasi (-4.4%). Yield UST 10Y tercatat di level 3.569% setelah sempat menembus 3.6% (pertama sejak 2011), dan USD index terpantau di 109.92.

Dari pasar komoditas, harga Brent turun -1.38% menjadi USD 90.749/bbl, begitu juga emas -0.69%. Sementara itu, harga batu bara naik +0.51%, CPO naik +1.03 % ke RM 3,739 /ton, dan nikel naik +0.99%.

Bursa Asia ditutup menguat pada Selasa (20/9); Kospi +0.5%, Shanghai +0.2%, Hang Seng +1.2%. IHSG cenderung flat (+0.02%) dan menutup sesi di level 7,197, dengan net buy asing keseluruhan sebesar IDR 241.1 miliar. Di pasar reguler, investor asing mencatatkan net buy sebesar IDR 219.1 miliar, dan pada pasar negosiasi tercatat net buy asing sebesar IDR 22 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BMRI (IDR 462.2 miliar), disusul UNVR (IDR 72.2 miliar), dan ADRO (IDR 53.4 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh BBRI (IDR 158.6 miliar), disusul TLKM (IDR 60 miliar), dan BUKA (IDR 43.6 miliar). GOTO, ASII, dan UNVR menjadi top leading movers, sementara BBRI, BBCA, dan TLKM menjadi top leading movers.

Terjadi penambahan +2,518 kasus baru COVID-19 di Indonesia kemarin (20/9) dengan positivity rate sebesar 6.68%. Sementara itu, +2,533 pasien dinyatakan sembuh (kasus aktif: 26,035).

Adapun Kospi dibuka melemah pada Rabu (21/9) pagi ini (-0.62%) begitu pula dengan Nikkei (-1.05%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini, sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (21/9/2022).

Sumber :  Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Selasa, 20 September 2022

PT Equitywrold Futures | Dow S&P Futures Naik Usai Indeks Reguler Mencoba Rebound

equityworld - Bursa saham berjangka AS diperdagangkan sedikit naik selama Selasa (20/09) malam setelah indeks acuan utama naik dari posisi terendah 9 minggu selama perdagangan reguler dan pelaku pasar bersiap atas kenaikan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reservasi minggu ini.

Pukul 09.20 WIB, Dow Jones Futures naik 0,14%, S&P 500 Futures dan Nasdaq 100 Futures masing-masing naik sekitar 0,2%.

Dalam perdagangan afterhours, Ford Motor Company (NYSE:F) jatuh 4,4% usai perusahaan mencatat bahwa biaya pemasok kuartal III akan mencapai sekitar $1,0 miliar lebih tinggi dari yang diantisipasi seiring meningkatnya tekanan inflasi. General Motors Company (NYSE:GM) juga turun 2% setelah berita tersebut.

Cognex Corporation (NASDAQ:CGNX) naik 5,7% usai perusahaan meningkatkan prospek pendapatannya kuartal III dan pendapatan diharapkan berkisar antara $195 juta dan $205 juta, naik dari prospek perusahaan sebelumnya sebesar $160 juta ke $180 juta.

Dalam berita kebijakan, FOMC memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa, di mana analis memperkirakan peluang 75 basis poin kenaikan suku bunga menyusul angka IHK tinggi dari perkiraan minggu lalu. Sementara itu, data housing start dan building permits juga akan diawasi dengan baik.

Selama perdagangan Senin, Dow Jones Industrial Average naik 197 poin atau sebesar 0,6% di 31.019,7, S&P 500 bertambah 26,6 poin atau sebesar 0,7% di 3.899,9 dan NASDAQ Composite naik 86,6 poin atau sebesar 0,8% ke 11.535.

Di pasar obligasi, imbal hasil Amerika Serikat 10 Tahun mencapai 3,485%.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Senin, 19 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (19/9/2022) : IHSG Diproyeksi Bergerak Bearish

 

equityworld - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, pada akhir pekan lalu (16/9), bursa saham Wall Street konsisten bergerak di Zona Merah, dengan technical rebound pada UST2Y, obligasi yang paling sensitif pada perubahan FFR, pasca mendekati yield level psikologis 4%.

Adapun, ekspektasi inflasi konsumen AS turun, meredam spekulasi kenaikan FFR Sept. +100Bps (Vs. +75Bps).

Data menunjukkan U. of Mich. Sept. 1Y dan 5Y-10Y Inflation melandai ke level 4,6% (Vs. Aug. 4,8%) dan 2,8% (Vs. Aug. 2,9%), seiring normalisasi harga bensin.

Selain mismatch benchmark (Lagging Vs. Leading Indicators), NHKSI Research melihat Hawkish agresif lanjutan the Fed, berpotensi membawa ekonomi AS pada risiko resesi.

Tidak adanya rilis data ekonomi Senin, membuat investor langsung mengantisipasi proyeksi Hawkish tiga Bank Sentral pada Kamis (WIB), yaitu: BI +25Bps (4,00%); BoE +50Bps (2,25%) dan the Fed +75Bps (3,00%-3,25%).

NHKSI Research melihat kebijakan moneter ketat BI September khususnya, akan menentukan arah pergerakan IHSG jelang penutupan 3Q22, sekaligus membuat ekonomi 4Q22 berbiaya mahal.

Pemulihan ekonomi 4Q22 menghadapi tantangan Dual Combo, yaitu inflasi dan suku bunga tinggi.

“Kami memproyeksikan IHSG bergerak Bearish dengan kisaran Support: 7.160-7.150 / 7.050-7.000 dan Resistance: 7.200 / 7.250 / 7.300 / 7.355-7.377,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Senin (19/9/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Jumat, 16 September 2022

PT Equityworld Futures | Yuan Melemah Tembus 7 per Dolar, Potensi Resesi Hambat Mata Uang Asia

equityworld - Mayoritas mata uang Asia turun pada hari Jumat (16/09). Utamanya, yuan China turun menembus level psikologis penting lantaran kekhawatiran atas kenaikan suku bunga dan potensi resesi mengurangi minat terhadap aset regional.

Yuan turun 0,2%, tembus level 7 terhadap dolar untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun. Ini terjadi karena investor terus resah atas perlambatan pertumbuhan di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Data pada hari Jumat menunjukkan harga rumah China mengalami penurunan bulanan terburuknya dalam hampir tujuh tahun, jatuh sebesar 1,3% pada Agustus. Pasar properti China yang dibebani utang menyumbang sebagian besar pertumbuhan ekonominya, dan telah berada di bawah tekanan ekstrem dari krisis uang tunai tahun ini.

Data yang lemah ini mengurangi optimisme angka laporan lain yang menunjukkan pertumbuhan positif penjualan ritel dan produksi industri China pada Agustus.

Serangkaian pembatasan COVID membuat aktivitas ekonomi China berhenti tahun ini, dan ini menekan yuan. Hal tersebut mendorong beberapa langkah stimulus oleh pemerintah untuk menopang pertumbuhan, yang pada akhirnya semakin melemahkan yuan.

Tetapi beberapa penetapan kurs tengah yuan yang kuat baru ini oleh People's Bank of China mengindikasikan bahwa pemerintah tidak siap untuk membiarkan mata uang terdepresiasi lebih lanjut.

Sebagian besar mata uang Asia lainnya jatuh pada hari Jumat, tertekan oleh meningkatnya kekhawatiran resesi ekonomi global pasca peringatan dari Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional.

Ekspektasi kenaikan suku bunga besar oleh Federal Reserve AS minggu depan juga membebani pasar mata uang regional, karena inflasi di negara itu menunjukkan sedikit tanda-tanda perlambatan. Indeks dolar AS tetap bertahan di dekat level tertinggi 20 tahun.

Yen Jepang naik 0,1% setelah pemerintah menegaskan komitmennya untuk membatasi pelemahan lanjutan dalam mata uang.

Tapi yen menuju kerugian minggu kelima berturut-turut, bergerak di dekat posisi terendah 24 tahun dalam jurang yang melebar antara suku bunga lokal dan internasional. Meningkatnya biaya impor energi Jepang juga membebani mata uang Jepang.

Mata uang Asia lainnya mayoritas juga mengalami kerugian mingguan terhadap dolar akibat prospek suku bunga AS tinggi memberi sedikit kelonggaran.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 15 September 2022

PT Equityworld Futures | Turun ke Level US$400,4 Miliar, ULN Indonesia per Juli 2022 Setara 30,7 Persen dari PDB

 


equityworld - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2022 kembali menurun. Nilainya US$400,4 miliar, dari posisi ULN pada bulan sebelumnya sebesar US$403,6 miliar.

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh penurunan ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) maupun sektor swasta. Secara tahunan, posisi ULN Juli 2022 mengalami kontraksi sebesar 4,1% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 3,2% (yoy)," tulis Bank Indonesia, Kamis (15/9/2022).

Posisi ULN Pemerintah pada Juli 2022 sebesar US$185,6 miliar, lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya sebesar US$187,3 miliar. Secara tahunan, ULN Pemerintah mengalami kontraksi sebesar 9,9% (yoy), lebih dalam dibandingkan dengan kontraksi pada Juni 2022 yang sebesar 8,6% (yoy).

Bank Indonesia menjelaskan, penurunan ULN Pemerintah terjadi akibat adanya pergeseran penempatan dana oleh investor nonresiden di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian di pasar keuangan global. Sementara itu, instrumen pinjaman mengalami kenaikan posisi dari bulan sebelumnya yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek, baik untuk penanganan Covid-19, pembangunan infrastruktur maupun untuk pembangunan proyek dan program lainnya.

Penarikan ULN yang dilakukan di bulan Juli 2022 tetap diarahkan pada pembiayaan sektor produktif dan diupayakan terus mendorong akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dukungan ULN Pemerintah dalam memenuhi pembiayaan sektor produktif dan kebutuhan belanja prioritas antara lain mencakup sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,5% dari total ULN Pemerintah), sektor jasa pendidikan (16,5%), sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (15,1%), sektor konstruksi (14,2%), dan sektor jasa keuangan dan asuransi (11,8%).

Pemerintah tetap berkomitmen menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel. Posisi ULN Pemerintah relatif aman dan terkendali jika dilihat dari sisi refinancing risk jangka pendek, mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,7% dari total ULN Pemerintah.

ULN swasta juga melanjutkan tren penurunan dengan nilai US$206,3 miliar, menurun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar US$207,7 miliar. Secara tahunan, ULN swasta terkontraksi 1,2% (yoy), lebih dalam dari kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,7% (yoy).

"Perkembangan tersebut disebabkan oleh kontraksi ULN lembaga keuangan (financial corporations) dan perusahaan bukan lembaga keuangan (nonfinancial corporation) masing-masing sebesar 2,0% (yoy) dan 0,9% (yoy) terutama karena pembayaran neto surat utang," ungkap Bank Indonesia.

Berdasarkan sektornya, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi; sektor pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin; sektor industri pengolahan; serta sektor pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 77,3% dari total ULN swasta. ULN tersebut tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 74,7% terhadap total ULN swasta.  ??

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. ULN Indonesia pada bulan Juli 2022 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 30,7%, menurun dibandingkan dengan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 31,8%.

Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 86,8% dari total ULN. Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, Bank Indonesia dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Rabu, 14 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (14/9/2022) : IHSG Berpotensi Bergerak Bullish

 

equityworld - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, Dow Jones turun 1.200 poin, seiring Risk-Off saham-saham teknologi yang sensitif pada kenaikan FFR.

CME FedWatch mulai memproyeksikan probabilitas kenaikan FFR September +100Bps sebesar 18%, dari sebelumnya kenaikan +75Bps sebesar 82%, merespon negatif laju Inflasi Inti AS periode Agustus YoY ke level 6,3% (Vs. Surv. 6,1%; Jul. 5,9%).

Inflasi Inti adalah benchmark the Fed dalam menetapkan besaran FFR. Potensi Hawkish agresif lanjutan kenaikan FFR September +100Bps terjadi setelah Juni dan Juli masing-masing naik +75Bps, mengarahkan GDP AS 3Q22 ke ambang resesi.

Hal ini terlihat dari melebarnya spread Inversi Yield UST2Y (3,76%) Vs. UST10Y (3,41%) dari 20Bps menjadi 35Bps sepekan.

Sentimen negatif Hawkish agresif lanjutan, di tengah IHSG yang mencoba bertahan di level psikologis 7.300.

Investor mencermati munculnya spekulasi kenaikan FFR September +100Bps pada FOMC Meeting pekan depan. Kemarin, IHSG berhasil ditutup di atas level 7.300, setelah sebelumnya menyentuh level 7.345, catatkan transaksi senilai total IDR16,5 Triliun dengan investor asing Net Buy IDR 1,4 Triliun.

“Di tengah sejumlah sentimen, IHSG berpotensi diproyeksi bergerak Bullish, dengan Support: 7.280-7.240 dan Resistance: 7.345-7.355 / 7.500 / 7.600,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Rabu (14/9/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Selasa, 13 September 2022

PT Equityworld Futures | Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia


equityworld  - Futures emas lebih rendah pada masa dagang Asia pada Selasa.

Pada Divisi Comex New York Mercantile Exchange, Futures emas untuk penyerahan Desember diperdagangkan pada USD1,00 per troy ons pada waktu penulisan, menurun 0,54%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per troy ons. Emas kemungkinan akan mendapat support pada USD1.713,70 dan resistance pada USD1.746,40.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,11% dan diperdagangkan pada USD107,97.

Sementara itu di Comex, Perak untuk penyerahan Desember jatuh 1,30% dan diperdagangkan pada USD19,60 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Desember jatuh 0,19% dan diperdagangkan pada USD3,61 per pon. 

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Senin, 12 September 2022

PT Equityworld Futures | Meski Harga BBM Naik, Pengusaha Logistik Masih Menunggu Untuk Menaikkan Tarif

 

equityworld - Imbas dari kenaikan harga BBM sejak 3 September 2022, beberapa kalangan mengaku belum satu suara untuk menaikkan tarif harga. Salah satunya adalah kalangan Asosiasi Logistik Indonesia (AJI).

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Mahendra Rianto mengatakan, pihaknya belum memutuskan kenaikan tarif logistik karena masih menghitung berapa dampak yang akan ditimbulkan dari adanya kenaikan harga bbm tersebut.

Selain itu, pihaknya juga akan menghitung dampak naiknya harga spare part kendaraan truk dan sektor lainnya yang akan mempengaruhi biaya pengiriman logistik.

"Kita masih menunggu dan menghitung berapa kira-kira dampak yang akan timbul kepada Chain dan Logistics cost secara keseluruhannya dalam satu bulan setelah adanya kenaikan," ujar Mahendra lewat keterangannya pada Minggu (11/9/2022).
.
Sementara itu, Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) akan menaikan minimal 20 persen ongkos pengiriman, menyusul adanya kenaikan harga BBM. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menyesuaikan kebijakan baru kepada pelanggan.

"Kenaikan BBM membuat kami juga harus menyesuaikan kebijakan baru kepada pelanggan, sehingga kami membuat rencana kenaikan cost ongkos kirim sebesar minimal 20 persen," kata Ketua IPCN Beni Syarifudin

Dijelaskan Beni, bahwa kenaikan 20 persen masih dalam batas aman terhadap pengiriman cargo dan pelanggan. Menurutnya, adanya kenaikan tarif 20 persen terhadap ongkos pengiriman akan berakibat pada UMKM khususnya petani dan pengrajin sebagai pelanggan utama cargo logistic IPCN.

Dia pun mengungkap bahwa IPCN memprediksi bakal ada penurunan permintaan dari pelanggan sebanyak 30-40 persen akibat adanya kenaikan tarif yang akan dilakukan IPNC.
 
Sumber : Pasardana, Investing
 

Jumat, 09 September 2022

PT Equityworld Futures | Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam perdagangan Asia


equityworld - Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam perdagangan Asia pada Jumat.

Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Oktober diperdagangkan pada USD83,97 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 0,51%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD81,20 dan resistance pada USD90,39.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,64% dan diperdagangkan pada USD109,01.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan November naik 0,70% dan diperdagangkan pada USD89,77 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD5,80 per barrel. 

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 08 September 2022

PT Equityworld Futures | Indeks Nikkei Melambung 2,31 Persen

 

equityworld - Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo, Jepang, melambung 634,98 poin, atau sekitar 2,31 persen, pada Kamis (8/9/2022), menjadi 28.065,28. Indeks Topix melonjak 2,19 persen menjadi 1.957,62.

Seperti diwartakan Reuters, indeks Nikkei melambung mengikuti pergerakan saham di Wall Street yang dipicu peningkatan saham sektor teknologi seiring merosotnya imbal hasil obligasi Amerika Serikat.

Saham perusahaan manufaktur bearing NTN memimpin penguatan hari ini dengan melambung 6,49 persen. Saham perusahaan pengembang video game Bandai Namco Holdings dan perusahaan e-commerce Rakuten Group masing-masing melonjak 4,80 persen dan 4,78 persen.

Saham perusahaan farmasi Diichi Sankyo dam Sumitomo Pharma masing-masing menanjak 4,28 persen dan 4,18 persen. Saham perusahaan ritel Seven & I Holdings meningkat 4,12 persen.

Nilai tukar dolar AS terhadap yen berada di kisaran 143,815 yen per dolar AS.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures 

Rabu, 07 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (07/9/2022) : IHSG Berpotensi Melemah

equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, pasar saham AS pada perdagangan semalam (06/9) ditutup lebih rendah dengan Index Dow Jones -0.55%, S&P 500 -0.41%, dan Nasdaq -0.74%. Pasar bergerak lebih rendah karena adanya spekulasi kenaikan tingkat suku bunga yang lebih agresif karena data ekonomi yang kuat. Yield UST 10Y naik +4.6% ke 3.34% dan Indeks dolar AS terpantau berada di level 110.27.

Pasar komoditas bergerak melemah dengan CPO turun -2.89% ke level MYR 3,799/ton, emas turun -0.5% ke level USD 1,712/toz, harga minyak turun -2.22% ke level USD 86.84/bbl dan harga batubara turun -2.7% ke level USD 451.25/ton.

Kemarin (06/9) , bursa Asia ditutup bervariasi dengan index Nikkei flat, indeks Hang Seng -0.1% sedangkan indeks Shanghai ditutup naik +1.4%. Indeks EIDO ditutup naik +0.37%, dan IHSG ditutup sedikit menguat +0.02% ke level 7,233. Asing mencatatkan net buy sebesar IDR 502 miliar di pasar reguler, dan net buy sebesar IDR 48.6 miliar di pasar negosiasi. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 217.1 miliar), BUMI (IDR 103.3 miliar), dan BBRI (IDR 102.9 miliar). Net sell asing tertinggi di pasar reguler dicetak oleh ANTM (IDR 53.3 miliar), HRUM (IDR 48.5 miliar), dan MEDC (IDR 48.3 miliar). Top leading movers emiten BUMI, UNTR, PGAS, sementara top lagging movers emiten TLKM, BMRI, BBRI.

Terjadi penambahan 3,607 kasus baru COVID-19 pada hari Selasa dengan positivity rate sebesar 9.3%. Kasus aktif mencapai 38,132 kasus.

Adapun diperdagangan Rabu (07/9) pagi ini, pasar Asia dibuka merah dengan Nikkei -0.71% dan Kospi -0.92%.

“Kami memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak melemah mengikuti pergerakan bursa global, bursa regional dan pasar komoditas,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Rabu (07/9/2022).

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Selasa, 06 September 2022

PT Equityworld Futures | IHSG Sesi I Menguat 0,11 Persen ke Level 7.240

 

equityworld - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (6/9/2022) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,11% atau naik 8,233 basis point ke level 7.240,116.

IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.287 hingga batas bawah pada level 7.230 setelah dibuka pada level 7.262 pagi ini.

Sebanyak 248 saham menguat, 269 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun BUMI, BBRI, dan PGAS menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.

IDXENERGY naik 1,96%, IDXBASIC naik 0,44%, IDXINDUST naik 1,00%, IDXCYCLIC -0,31%, IDXNONCYC -0,31%, IDXHEALTH naik 0,36%, IDXFINANCE -0,20%, IDXPROPERT naik 1,04%, IDXTECHNO naik 0,26%, IDXINFRA -0,25%, dan IDXTRANS -0,05%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat menguat 0,06% ke level 1.029,964. Sedangkan, JII naik 0,66% ke level 626,578.

Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,08% ke level 547,123. Sedangkan indeks MNC36 terpantau menguat 0,010 point ke level 360,028.

Sumber : Pasardana, Investing
 

PT Equityworld Futures

Senin, 05 September 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (05/9/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

equityworld - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (2/9), IHSG ditutup menguat 24,07 poin (+0,34%) ke level 7.177,18.

IHSG melanjutkan penguatan seiring optimisme pelaku pasar terhadap outlook pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Q3-2022 yang tetap tumbuh positif didorong oleh tingginya harga komoditas (terutama ekspor batu bara) dan meningkatnya konsumsi dalam negeri.

Terbaru, Menko Bidang Kemaritiman & Investasi, Luhut Panjaitan memperkirakan, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai +6% yoy pada Q3-2022.

Di saat yang sama, net foreign buy masih terus terjadi di IHSG, sepekan terakhir nilainya mencapai Rp1,50 triliun.

Sementara itu, Wall Street akhir pekan lalu (02/9) ditutup di zona merah dipicu oleh kekhawatiran pelaku pasar terhadap krisis pasokan gas di Euro Zone. Kurangnya pasokan gas dapat menyebabkan kurangnya energi untuk digunakan sebagai pemanas ketika musim dingin datang.

Di saat yang sama, tingkat pengangguran AS mengalami peningkatan menjadi 3,7% (Augst22), sebelumnya 3,5% (Jul-22).

DJIA (-1,07%), S&P 500 (-1,07%), dan Nasdaq (-1,31%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring kekhawatiran meningkatnya inflasi yang didorong meningkatnya harga BBM. Terbaru, harga Pertalite menjadi Rp10.000/liter (sebelumnya Rp7.650/liter), Solar Rp6.800/liter (sebelumnya Rp5.150/liter), dan Pertamax Rp14.500/liter (sebelumnya Rp12.500/liter),” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (05/9/2022).

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Jumat, 02 September 2022

PT Equityworld Futures | Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Kekhawatiran Pelemahan Permintaan Tiongkok

 

equityworld - Harga minyak dunia turun pada Kamis (1/9/2022) dipicu kekhawatiran pelemahan permintaan minyak mentah Tiongkok.

Seperti dilansir Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2022 turun US$2,94, atau sekitar 3,3 persen, menjadi US$86,61 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2022 merosot US$3,28, atau sekitar 3,4 persen, menjadi US$92,36 per barel di London ICE Futures Exchange.

Kekhawatiran pelemahan permintaan minyak Tiongkok mencuat setelah pemerintah Kota Shenzen mengetatkan aturan pembatasan sosial dalam upaya menahan laju pertumbuhan kasus baru COVID-19.

Event-event besar dan acara hiburan dalam ruangan ditunda selama tiga hari di distrik paling padat di Shenzen, Baoan.

Harga minyak dunia juga terpengaruh penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat, dengan indeks dolar AS mencapai angka tertinggi dalam 20 tahun terakhir 109,63. Penguatan nilai tukar dolar AS membuat komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi lebih mahal bagi pemilik dana dalam mata uang lain.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 01 September 2022

PT Equityworld Futures | IHSG Sesi I Menguat 0,05 Persen ke Level 7.182

 


equityworld - Pada penutupan perdagangan sesi 1 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/9/2022) siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,05% atau naik 3,664 basis point ke level 7.182,254.

IHSG bergerak variatif dari batas atas di level 7.197 hingga batas bawah pada level 7.135 setelah dibuka pada level 7.166 pagi MEDC.

Sebanyak 282 saham menguat, 237 saham melemah, dan sisanya stagnan. Adapun BUMI, ADRO, dan BBCA menjadi tiga saham dengan jumlah nilai transaksi terbesar.

IDXENERGY naik 1,04%, IDXBASIC -0,61%, IDXINDUST naik 0,44%, IDXCYCLIC naik 0,081 point, IDXNONCYC naik 0,38%, IDXHEALTH -0,67%, IDXFINANCE -0,08%, IDXPROPERT turun -0,08%, IDXTECHNO -0,76%, IDXINFRA naik 0,17%, dan IDXTRANS -0,13%.

Di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah -0,07% ke level 1.022,066. Sedangkan, JII naik 0,25% ke level 618,268.

Selanjutnya, IDX30 ditutup menguat 0,10% ke level 542,980. Sedangkan indeks MNC36 terpantau menguat 0,41% ke level 354,166.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures