Jumat, 25 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Dampak Perang Rusia-Ukraina ke Ekonomi Indonesia, Pilihan Saham Teknikal saat Ini

equityworld - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun 1,48% ke 6.817,82 pada perdagangan Kamis (25/02) kemarin akibat invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina. Sementara sektor energi sempat menguat 2,23% di tengah melonjaknya harga-harga komoditas.

Analis Teknikal NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menjelaskan bahwa bursa saham Amerika Serikat (AS) mampu rebound pada penutupan perdagangan (24/2). Hal tersebut ditopang oleh aksi bargain hunting pada saham-saham teknologi yang mendorong Nasdaq naik 3,34%.

Investor mencermati reaksi para pemimpin dunia pasca Rusia melancarkan invasi skala penuh terhadap Ukraina. Presiden AS Joe Biden kembali mengumumkan sanksi baru yang akan mempersulit Rusia dalam mengimpor peralatan teknologi.

"Secara teknikal, indeks acuan diperkirakan masih akan bergerak volatil dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.750-6.950," urainya dalam riset harian kepada Investing.com, Jumat (25/2).

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede mengatakan dngan invasi Rusia di Ukraina yang memicu peningkatan ketegangan geopolitik telah mendorong penguatan safe haven asset termasuk penguatan dollar AS. Invasi Rusia ke Ukraina yang mendorong respon dari AS berupa sanksi terhadap Rusia telah mendorong risk off sentimen di pasar keuangan global.

Pasar saham Asia ditutup melemah termasuk IHSG yang turun 1,5% ke level 6.818, yield SUN tenor 10 tahun ditutup naik 2bps ke 6,52% dan nilai tukar rupiah juga diperdagangkan melemah terhadap dollar AS dan ditutup melemah 0,31% ke level 14.383 per dollar. Dollar indeks yang menunjukkan kinerja dollar AS terhadap mata uang utama juga diperdagangkan menguat hingga level 96,75 atau menguat 58% sementara yield US Treasury juga turun sekitar 11bps ke level 1,88% di tengah permintaan UST yang meningkat di tengah berkembangnya risk off sentiment.

Di pasar komoditas, ketegangan antara Rusia dan Ukraina yang meningkat juga mendorong kenaikan harga minyak mentah dunia dimana Brent sudah menembus level $100 per barrel yang turut mendorong kenaikan harga komoditas lainnya seperti CPO yang naik hingga $1.550 per ton dan harga coal yang naik hingga $239 per ton," jelasnya

"Dengan Rusia yang sudah menginvasi Ukraina, diperkirakan hal ini akan menghambat aliran perdagangan dunia, terutama untuk aliran perdagangan ke Ukraina. Dari sisi ukuran ekonominya, Ukraina bukanlah negara dengan size ekonomi dan intensitas perdagangan yang besar, sehingga dampaknya kepada perekonomian global secara langsung minimal. Namun, perlu kita ketahui bahwa terdapat potensi keterlibatan negara yang tergabung dengan NATO, sehingga sumber daya negara Eropa dan AS mungkin akan bergeser kepada perang Rusia-Ukraina," jelas Josua kepada Investing.com, Jumat (25/2).

Menurutnya, hal tersebut menghambat proses pemulihan ekonomi negara anggota NATO, yang mana merupakan negara maju, sehingga dampak dari invasi Rusia secara tidak langsung akan menghambat perekonomian global dalam derajat tertentu.

"Dampaknya terhadap Indonesia cenderung terbatas secara umum, namun perlu diingat bahwa sekitar lebih dari 20% impor gandum Indonesia berasal dari Ukraina, sehingga bisnis usaha yang berkaitan dengan tepung dan gandum diperkirakan terdampak, dan berpotensi menaikkan harga produknya," jelasnya.

Di sisi lain, invasi Rusia mendorong kenaikan harga global, sehingga berdampak juga pada komoditas lainnya, yang kemudian berpotensi mendorong peningkatan nilai ekspor dari Indonesia.

"Meskipun demikian, jika tensi yang meningkat antara Rusia dan Ukraina tersebut terus berlanjut diperkirakan akan memberikan sentimen negatif di pasar keuangan negara berkembang yang selanjutnya akan mendorong capital outflow dari pasar keuangan domestik," pungkasnya.

Bagi Investor yang masih ingin memanfaatkan peluang untuk berinvestasi di akhir pekan berikut pilihan rekomendasi saham teknikal dari NH Korindo Sekuritas Jumat (25/2):


Indika Energy Tbk (JK:INDY)
BUY
TP 2390
CL 2220

Semen Indonesia Persero Tbk (JK:SMGR)
BUY
TP 7450
CL 6800

Adaro Energy Tbk (JK:ADRO)
BUY
TP 2650
CL 2460

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk PT (JK:HMSP)
BUY
TP 1035
CL 960

Medco Energi Internasional Tbk (JK:MEDC)
BUY
TP 760
CL 620

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 24 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Krisis Ukraina Terus Tekan Wall Street


equityworld - Wall Street melemah pada Rabu (23/2/2022) dipicu terus berlanjutnya tekanan sentimen negatif krisis Ukraina.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, merosot 464,85 poin, atau sekitar 1,38 persen, menjadi 33.131,76. Indeks S&P 500 anjlok 79,26 poin, atau sekitar 1,84 persen, menjadi 4.225,5. Indeks komposit NASDAQ terjun 344,03 poin, atau sekitar 2,57 persen, menjadi 13.037,49.

Pemerintah Ukraina telah memberlakukan kondisi darurat di negara tersebut setelah Rusia mengirimkan pasukan ke dua kota di Ukraina, Donetsk dan Luhansk. Pasukan tersebut, menurut pihak Rusia, akan menjadi pasukan penjaga keamanan usai Donetsk dan Luhansk diakui Rusia sebagai wilayah yang merdeka.

Sebagai respon tindakan Rusia, AS dan negara-negara Eropa telah menjatuhkan sanksi ekonomi. Akibatnya arus perdagangan Rusia kini bergeser ke Tiongkok.

Indeks sektor teknologi informasi S&P 500 memimpin pelemahan dengan terjun 2,6 persen. Indeks komposit Nasdaq terjun 16 persen dari level pada awal tahun.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring berlanjutnya krisis Ukraina. Harga emas untuk pengiriman Maret 2022 naik US$1.910,40 per ons.

Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,18 persen menjadi 96,20.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,3 persen, seiring merosotnya saham perbankan dan ritel.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 3,97 poin menjadi 7.498,18. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 61,64 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 14.631,36.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melemah 53,10 poin, atau sekitar 0,63 persen, menjadi 8.440,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melorot 6,93 poin, atau sekitar 0,10 persen, menjadi 6.780,67.

Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3550 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1970 euro per pound.

Sumber : Investing

PT. Equityworld Futures

Rabu, 23 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Futures gas alam lebih rendah pada masa dagang AS



equityworld - Futures gas alam lebih rendah pada masa dagang AS pada Selasa.

Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan April diperdagangkan pada USD4,560 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 1,96%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD4,371 dan resistance pada USD4,793.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,10% dan diperdagangkan pada USD96,112.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan April jatuh 3,68% dan diperdagangkan pada USD93,53 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan April naik 1,01% dan diperdagangkan pada USD2,8385 per galon.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Selasa, 22 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Ekuitas Hong Kong Turun Pada Pembukaan Perdagangan

 

equityworld - Hong Kong dibuka melemah tajam pada Selasa (22/2) setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan ke dua wilayah separatis Ukraina, meningkatkan ekspektasi konflik.

Indeks Hang Seng turun 1,98 persen, atau 477,53 poin menjadi 23.692,54.

Indeks Shanghai Composite turun 0,50 persen atau 17,32 poin menjadi 3.473,29, sedangkan indeks Shenzhen Composite di bursa kedua China turun 0,59 persen atau 13,68 poin menjadi 2.312,12.(mrv)

Sumber : AFP, ewfpro

PT Equityworld Futures

Senin, 21 Februari 2022

PT Equityworld Futures | ANALIS MARKET (21/2/2022) : IHSG Diperkirakan Cenderung Tertekan

equityworld - Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan akhir pekan lalu (18/2), IHSG ditutup menguat 57,70 poin (+0,84%) ke level 6.892,82.

IHSG menguat didorong sentimen positif rilis data Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada Q4-2021 mencatat defisit rendah sebesar US$0,8 miliar. Sedangkan, NPI secara keseluruhan tahun 2021, mencatat surplus cukup (nggi mencapai US$13,5 miliar, sebelumnya tercatat surplus US$2,6 miliar (2020).

Sementara itu, Wall Street diperdagangan akhir pekan lalu ditutup melemah karena meningkatnya ketegangan antara Rusia-Ukraina dan kekhawatiran tentang langkah pengetatan kebijakan moneter The Fed.

Media Rusia mengatakan, sebuah mobil meledak di dekat gedung pemerintah di Donetsk yang dikuasai separatis, dan warga sipil diperintahkan untuk mengungsi, seiring kekhawatiran bahwa Rusia berencana menyerang Ukraina.

Sementara itu, St. Louis Fed Bullard memperingatkan bahwa inflasi bisa lepas kendali tanpa kenaikan suku bunga dan Presiden Fed Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan, dia mendukung kenaikan suku bunga lebih cepat jika diperlukan.

DJIA (-0,68%), S&P 500 (-0,72%), dan Nasdaq (-1,23%).

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung tertekan seiring dengan meningkatnya tensi Rusia-Ukraina dan pengetatan kebijakan moneter oleh The Fed,” sebut analis FAC Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (21/2/2022).

Sumber : pasardana.id, Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 17 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Krisis Rusia-Ukraina Dorong Permintaan Aset Haven, Emas Menguat


equityworld - Emas berjangka menetap lebih tinggi pada hari Rabu (16/2), rebound dari kerugian di sesi sebelumnya.

Pada awal pekan, harga emas telah menetap di level tertinggi sekitar tiga bulan "karena kekhawatiran potensi invasi Rusia ke Ukraina sehingga memicu permintaan untuk aset safe-haven," ungkap Rohan Reddy, analis di Global X. risiko meningkat di seluruh dunia, permintaan emas bisa terus meningkat karena investor mencari aset lindung nilai di saat terjadi ketidakpastian."

Emas untuk pengiriman April naik $15,30, atau 0,8%, yang menetap di level $1,871,50 per ons.(yds)

Sumber: Marketwatch, ewfpro

PT Equityworld Futures

Rabu, 16 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Tensi Rusia-Ukraina Mereda, Wall Street Menguat


equityworld - Wall Street menguat pada Selasa (14/2/2022) dipicu meredanya tensi antara Rusia dan Ukraina.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, melonjak 422,67 poin, atau sekitar 1,22 persen, menjadi 34.988,84. Indeks S&P 500 menanjak 69,40 poin, atau sekitar 1,58 persen, menjadi 4.471,07. Indeks komposit NASDAQ melambung 348,84 poin, atau sekitar 2,53 persen, menjadi 14.139,76.

Rusia dikabarkan telah menarik mundur beberapa unit militer ke markas dari lokasi latihan bersama dengan Belarusia. Sebelumnya sekitar 130.000 tentara Rusia berada di perbatasan Belarusia-Ukraina sebelum perintah penarikan mundur dilakukan.

Berkat kabar penarikan mundur pasukan Rusia, indeks volatilitas CBOE turun dari level tertinggi dalam tiga pekan terakhir.

Laporan yang dirilis Departemen Tenaga Kerja AS pada Selasa menunjukkan indeks harga produsen meningkat dua kali lipat dari ekspektasi pada Januari 2022, menguatkan kemungkinan peningkatan suku bunga secara agresif oleh bank sentral Negeri Paman Sam.

Meski demikian, para investor tidak terlalu terpengaruh dengan laporan tersebut karena peningkatan suku bunga The Fed telah diantisipasi sebelumnya.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring meredanya tensi Rusia-Ukraina. Harga emas untuk pengiriman Maret 2022 turun 0,7 persen menjadi US$1.856,20 per ons.

Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,40 persen menjadi 95,99.

Bursa saham Eropa menguat pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa melonjak 1,43 persen, berkat meredanya tensi Rusia-Ukraina.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, menanjak 77,33 poin, atau sekitar 1,03 persen, menjadi 7.608,92. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melambung 298,74 poin, atau sekitar 1,98 persen, menjadi 15.412,71.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 144,20 poin, atau sekitar 1,68 persen, menjadi 8.718. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 127,77 poin, atau sekitar 1,86 persen, menjadi 6.979,97.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3512 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,5 persen menjadi 1,1915 euro per pound.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Selasa, 15 Februari 2022

PT Equityworld Futures | FASW Cetak Laba Rp614 Miliar Pada Tahun 2021

equityworld - PT Fajar Surya Wisesa Tbk (IDX:FASW) membukukan laba bersih Rp614,92 miliar sepanjang tahun 2021, atau naik 73,93 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang tercatat Rp353,29 miliar.

Hasil itu mendongkrak laba per saham dasar menjadi Rp248,17. Sedangkan akhir tahun 2020 terbilang Rp142,58.

Data tersebut tersaji dalam laporan keuangan tahun 2021 telah audit emiten kemasan kertas itu yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia(BEI), Selasa(15/2/2022).

Jelasnya, penjualan bersih naik 50,7 persenmenjadi Rp11,923 triliun. Rincinya, penjualan kepada pihak berelasi Rp1,784 triliun dan kepada pihak bukan berelasi Rp10,161 triliun.

Walau beban pokok penjualan bengkak 54,48 persen menjadi Rp10,315 triliun, tapi laba kotor naik 31,25 persen menjadi Rp1,617 triliun.

Sementara itu, aset tumbuh 15,53 persen menjadi Rp13,302 triliun. Hal itu dipicu bengkaknya utang bank jangka pendek sebesar 78,37 persen menjadi Rp3,498 triliun.

Sayangnya, kas bersih dari aktivitas operasi menyusut 62,33 persen menjadi Rp171,11 miliar. Hal itu dipicu pembayaran kepada pemasok bengkak 59,32 persen menjadi Rp9,487 triliun.

Sumber : Pasardana, Investing

PT Equityworld Futures

Senin, 14 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Outlook dan Tinjauan Harga Logam Mulia & Energi Sepekan hingga 18 Februari 2022

equityworld -  "Di tengah kekacauan, ada sebuah peluang," kata Sun Tzu, Ahli Strategi China kuno yang menulis buku The Art of War.

Dan di tengah kekacauan hari Jumat dalam mencari tahu langkah Vladmir Putin selanjutnya, tren bull minyak melihat peluang lain untuk mendorong harga minyak mentah lebih tinggi, kali ini melewati resistensi kunci $95 per barel yang kemungkinan membuat mereka hanya kekurangan satu krisis hadiah dari yang banyak ditunggu-tunggu $100.

Drama hari Jumat dimulai tepat sebelum 01:30 PM New York (06:30 London) ketika layanan kawat menyiarkan buletin penyiar PBS bahwa Amerika Serikat percaya Putin telah memutuskan untuk menyerang Ukraina. Pemimpin Rusia itu telah mengomunikasikan hal ini kepada pasukannya yang berbaris di sepanjang perbatasan Ukraina, kata laporan itu. Invasi diperkirakan akan terjadi minggu depan, dua pejabat pemerintahan Biden mengatakan kepada PBS - menyuarakan kembali pemikiran Menteri Luar Negeri Tony Blinken - laporan tersebut menambahkan.

Semua kekacauan kemudian pecah. Dalam perdagangan candlestick 15 menit, minyak mentah AS meroket dari $92 ke sesi tertinggi $94,66, sementara Brent naik dari $93 ke puncak $95,65. Hampir setiap pasar energi dan logam juga naik, dengan emas melonjak ke level tertinggi tiga bulan di atas $1.862.

Indeks Wall Street terpukul lagi, di mana S&P 500 dan Nasdaq keduanya jatuh hampir 3% pada satu titik (S&P rebound sedikit mendekati penutupan 2% ke bawah). Untuk saham, kondisi deja vu dari posisi terendah Januari muncul setelah reli dua minggu bulan ini.

Dengan pasar yang tetap gelisah, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan pada konferensi pers sore itu bahwa Rusia memang bisa menyerang Ukraina segera sementara perhatian dunia terpaku pada Olimpiade. Ia mengatakan Moskow memiliki semua kekuatan yang dibutuhkan untuk melancarkan operasi militer besar-besaran di Kiev; bahwa itu mungkin akan dimulai dengan serangan udara dan menegaskan kembali bahwa Amerika Serikat akan merespons dengan tegas jika Putin melanjutkan seperti yang dipikirkan.

Bagaimanapun, Sullivan, mengatakan hal lain yang mungkin menggantikan sisa pernyataannya di konferensi pers, dan itu adalah: "Kami tidak mengklaim bahwa Putin telah membuat keputusan akhir". Itu penting bagi banyak orang di pasar karena menandakan Gedung Putih mungkin telah membuat lebih banyak situasi daripada yang sebenarnya.

Seperti yang dikatakan Ed Moya dari platform perdagangan daring OANDA: “Masa tenang agaknya diharapkan terkait situasi Ukraina, tetapi tampaknya itu tidak terjadi lagi.”

Apa pun masalahnya, minyak mentah AS mengembalikan sebagian dari kenaikannya dari level tertinggi hari itu, berakhir sedikit lebih rendah pada minggu itu setelah kenaikan tujuh minggu lebih tinggi (dalam perdagangan after hours, harga mendekati puncak intraday). Brent juga mundur tetapi tidak banyak, ditutup naik lebih dari 1% pada minggu lalu untuk mencatat kenaikan delapan minggu berturut-turut.

Minyak juga didorong Jumat oleh peringatan Badan Energi Internasional (IEA) bahwa pasokan minyak global mungkin kekurangan permintaan.

IEA yang berbasis di Paris, dalam laporan bulanannya, menaikkan perkiraannya untuk permintaan minyak global tahun ini sebesar 800.000 barel per hari menjadi 3,2 juta barel.

IEA juga memperkirakan mungkin ada kekurangan satu miliar barel pada akhir tahun lalu antara apa yang seharusnya diproduksi oleh Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya - yang dikenal sebagai OPEC+ - terhadap pengiriman aktual ke pasar sejak awal 2021.

"Pasar minyak sangat ketat," kata Toril Bosoni, Kepala Divisi Pasar dan Industri IEA, dalam wawancara televisi Bloomberg setelah rilis laporan tersebut. “Harga terus melonjak dan sekarang mencapai tingkat yang tidak nyaman bagi konsumen di seluruh dunia.”

Sebelum kisruh Rusia-Ukraina dan peringatan IEA, harga minyak menunjukkan penurunan sekitar 3% pada pekan yang berakhir Kamis. Penurunan itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa pasokan minyak Iran dapat secara resmi kembali ke pasar melalui kesepakatan nuklir dan Federal Reserve dapat memberlakukan kenaikan suku bunga sebanyak 0,5% per bulan selama beberapa bulan ke depan untuk mengendalikan inflasi AS yang tak terkendali.

Jadi kembali ke kutipan Sun Tzu tentang kekacauan dan peluang, baik short dan long memiliki bagian kerugian minyaknya pada tahap yang berbeda dalam seminggu meskipun pasar sekali lagi mengarah ke bull pada penutupan hari Jumat.

Harga Minyak & Prospek Teknikal

Minyak mentah West Texas Intermediate AS di New York ditutup naik $3,22, atau sebesar 3,6%, ke $93,10 per barel. WTI mencapai titik tertinggi intraday $94,65 sebelumnya. Namun untuk minggu lalu, WTI turun 37 sen, atau 0,3%, mencatat penurunan pertama setelah kenaikan tujuh minggu berturut-turut.

Brent yang diperdagangkan di London, patokan global untuk minyak, mencapai sesi tertinggi $95,65 sebelum menetap di $94,44, naik $2,98, atau 3,3%. Itu menempatkan Brent naik 1,3% untuk minggu lalu, memberikan keuntungan delapan minggu berturut-turut.

Dari segi grafik, kedua tolok ukur tersebut mengalami overbought setelah delapan minggu berturut-turut terus naik, kata Sunil Kumar Dixit, Kepala Strategi Teknikal di Skcharting.com.

“Ini sebenarnya sangat overbought,” kata Dixit. “Dalam kasus WTI, kenaikan minggu ini dari titik terendah $88,40 ke tertinggi $94,65 telah meninggalkannya dengan mingguan

“Ini sebenarnya sangat overbought,” Dixit menyatakan. "Dalam kasus WTI, kenaikan minggu ini dari titik terendah $88,40 ke tertinggi $94,65 telah meninggalkannya dengan pembacaan indikator stokastik mingguan 94/9 dan RSI mingguan 71."

“Ini adalah kondisi overbought utama yang menyiratkan segera koreksi ke setidaknya $88 dan $77 dalam jangka pendek hingga menengah. Tapi apakah kita akan mendapatkannya? Mungkin tidak, selama krisis Ukraina terus memanas.”

Dixit menambahkan bahwa konsolidasi di atas $90 dan $92 dapat memperkuat WTI ke posisi $98 dan akhirnya melewati batas $100 yang banyak diantisipasi, dengan target $101 dan $107.

Harga Emas & Aktivitas Pasar

Terakhir kali emas naik di atas $1,860 adalah tiga bulan lalu, dan terakhir kali naik 2% dalam sehari adalah enam bulan lalu - cukup lama untuk dilupakan pasar.

Tapi itulah yang terjadi di sesi Jumat di tengah kekhawatiran AS akan perang Rusia-Ukraina yang akan segera terjadi dan itu juga, setelah penutupan sesi Comex yang secara tidak resmi membuat pasar naik 3% untuk minggu lalu.

Kontrak berjangka emas paling aktif di Comex New York, April, ditutup naik $4,70, atau 0,3%, pada $1,842,10 per ounce.

Itu sebelum laporan bahwa Amerika Serikat percaya Rusia telah memutuskan untuk menyerang Ukraina.

Hampir segera setelah penyelesaiannya yang sedikit lebih tinggi, emas April mulai reli dengan cepat dan ganas, menambahkan $25 lagi untuk mencapai $1,867,25 - level tertinggi sejak awal November dan puncak sesi resmi sekarang untuk hari Senin.

Tidak seperti harga minyak, emas nyaris tidak goyah dari level tertingginya bahkan ketika Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menarik kembali beberapa pernyataan bahwa Rusia pasti akan menyerang Ukraina minggu depan (bicara tentang kualitas emas safe haven yang telah lama disembunyikan membuat pengembalian yang kuat).

Untuk posisi beli di pasar, kemampuan emas untuk bertahan di atas kunci $1.800 telah menjadi keuntungan meskipun ada kekhawatiran berulang atas kenaikan suku bunga AS yang berlebihan tahun ini untuk menghadapi lonjakan inflasi.

Jadi, pertanyaan emasnya adalah: Akankah emas batangan mencapai $1.900 berikutnya, dan minggu depan?

Geopolitik mungkin punya jawaban untuk itu, sekarang peran emas safe haven kembali dimainkan.

Outlook Teknikal Emas

Dixit dari skcharting.com mengatakan emas tampak cukup siap untuk mencapai $ 1.900 dengan momentum saat ini.

"Emas telah menyaksikan salah satu kenaikan mingguan terbaik di tengah upaya sabotase di tingkat institusional sepanjang tahun dan sebelumnya," tandas Dixit, mengacu pada manuver masa lalu yang disebut bank bullion untuk menjaga logam kuning tertekan.

Ia mengatakan dengan kenaikannya dari level support $1.808, emas telah menembus beberapa level resistance dan mencatat $1.865, menutup minggu di $1.859, untuk kenaikan $41 yang tegas.

Stochastic mingguan 50/50 dan RSI 57 mendukung kelanjutan momentum saat ini, kata Dixit.

“Karena $1.860 menandai level Fibonacci 23,6% yang signifikan di $1.678 hingga $1.916 retracement utama, harga mungkin akan terus berlanjut ke $1.900-$1.916 jika emas dapat bertahan di atas zona support $1.843-$1.825 jika ada koreksi,” tambahnya.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Jumat, 11 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Bursa Wall Street Dibuka Jatuh Imbas Lonjakan Inflasi Dorong Kegelisahan Suku Bunga


equityworld - Saham-saham di Amerika Serikat dibuka melemah pada Kamis (10/02) malam setelah tingkat inflasi AS mencapi rekor tertinggi baru 40 tahun memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve harus menaikkan suku bunga berulang kali tahun ini.

Pada pukul 09:35 AM ET (1435 GMT), Dow Jones Industrial Average turun 281 poin, atau sebesar 0,8% di 35.487 poin. S&P 500 turun 1,1% dan Nasdaq Composite, yang diperdagangkan lebih sensitif terhadap ekspektasi suku bunga dalam beberapa pekan terakhir, jatuh 1,5%.

Sebelumnya, statistik resmi menunjukkan indeks harga konsumen naik sebesar 0,6% sebulan dan 7,5% pada tahun ini, tingkat tertinggi sejak tahun 1982. Kenaikan harga ini cukup luas, dengan mayoritas sub kategori berbagai barang dan jasa yang menunjukkan tingkat inflasi di atas 5%.

Pasar tenaga kerja juga menunjukkan tanda-tanda lanjutan telah menyingkirkan gangguan dari gelombang Covid-19 varian Omicron dengan cepat, di mana klaim pengangguran awal turun lebih besar daripada yang diperkirakan minggu lalu menjadi 223.000.

Angka tersebut juga mengecewakan pasar obligasi, mendorong imbal hasil (yang bergerak berlawanan dengan harga) di ujung kurva naik sekitar 5-6 basis poin. Imbal hasil benchmark treasury 10 tahun, yang telah jatuh pada hari Rabu setelah lelang yang diterima dengan baik, naik menjadi 2,00% untuk pertama kalinya sejak Agustus 2019.

Saham Twilio (NYSE:TWLO) naik 9,1% dan saham DataDog naik 12,2% setelah pembaruan yang diterima dengan baik, sementara saham Walt Disney (NYSE:DIS) juga naik 5,1% menjadi titik tertinggi dalam sebulan setelah raksasa hiburan itu mengatakan memperoleh 11,8 juta pelanggan baru untuk layanan Disney+ pada kuartal musim liburan. Namun, itu harus dibayar dengan unit yang mengelola layanan streaming kehilangan hampir $600 juta pada kuartal tersebut. Kerugian tersebut sebagian besar ditutupi oleh divisi taman hiburan perusahaan, yang mampu beroperasi hampir sepenuhnya tanpa pembatasan Covid pada kuartal tersebut.

Saham Uber naik lagi, setelah angka kuartalan terbaru menunjukkan pertumbuhan pendapatan yang kuat dalam bisnis pengiriman makanan meskipun restoran dibuka kembali, sementara jumlah penumpangnya juga mengalami peningkatan. Namun, perkiraan perusahaan untuk kuartal saat ini berada di bawah perkiraan konsensus. Saham Uber (NYSE:UBER) naik 5,1% ke level tertinggi satu bulan.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Kamis, 10 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam dagang AS

 


equityworld - Futures minyak mentah lebih tinggi pada jam dagang AS pada Rabu.

Pada New York Mercantile Exchange, Futures minyak mentah untuk penyerahan Maret diperdagangkan pada USD89,88 per barrel pada waktu penulisan, meningkat 0,58%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi tinggi USD per barrel. Minyak metah kemungkinan akan mendapat support pada USD86,75 dan resistance pada USD93,17.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, jatuh 0,14% dan diperdagangkan pada USD95,505.

Sementara itu di ICE, Minyak brent untuk penyerahan April naik 1,10% dan diperdagangkan pada USD91,78 per barrel, sedangkan spread antara kontrak Minyak brent dan Minyak metah berada pada USD1,90 per barrel. 

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Rabu, 09 Februari 2022

PT Equityworld Futures | Emas Kembali Tepat di Bawah $1.800, Redanya Kekhawatiran Fed Topang Buyer


 

equityworld - Jerome Powell akhirnya berhasil mempengaruhi trader berposisi long.

Emas berjangka melepaskan tahanan panjangnya selama dua minggu di $1.800 setelah hari kedua mengalami tekanan di pasar menyusul pernyataan ketua Federal Reserve bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga tanpa mengkhawatirkan kekuatan pasar tenaga kerja AS, jadi selama itu bisa mengendalikan inflasi.

Kontrak emas berjangka paling aktif di Comex New York, Februari, berakhir jatuh 1,83% ke $1,796.15/oz pada sesi sebelumnya. Ini adalah pertama kalinya sejak 11 Januari bahwa kontrak berjangka emas patokan berada di bawah titik support psikologis $1.800.

Pukul 08.04 WIB, harga emas berjangka naik 0,17% di $1,796.30/oz menurut data Investing.com.

Sebelum itu, aset ini telah mencapai level tertinggi dua bulan di $1.854 pada hari Senin, didukung oleh tingkat inflasi AS yang berkembang pada level tertinggi empat dekade.

"Emas telah terjebak selama berbulan-bulan antara batu dan tempat yang sulit terdiri dari level support $1.785 dan resistance $1.835," kata Phillip Streible, ahli strategi logam mulia di Blueline Futures di Chicago. “Ketika mencapai di atas level $1.850 minggu ini, harga emas menjadi bersemangat karena akhirnya mereka menembus jalur baru. Nah, The Fed baru saja membuktikan bahwa bukan itu masalahnya.”

Streible mengatakan ia, bagaimanapun, membeli saat terjadi penurunan emas pada hari Kamis "dengan keyakinan bahwa kita akan kembali ke $1.800."

Emas selalu dicap sebagai lindung nilai terhadap inflasi sementara berita tentang kenaikan suku bunga biasanya negatif untuk logam kuning.

Powell, yang memimpin pertemuan para pengambil kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Januari Fed pada hari Rabu, tidak mengabaikan kemungkinan The Fed menaikkan suku bunga setiap bulan setelah kenaikan era pandemi pertama, kemungkinan pada bulan Maret.

The Fed menurunkan suku bunga menjadi hampir nol setelah wabah Covid-19 pada Maret 2020, mempertahankannya di antara nol dan 0,25% selama 20 bulan terakhir. Powell dan pejabat lain di bank sentral mengatakan serangkaian kenaikan suku bunga akan diperlukan sekarang untuk mengendalikan harga dari triliunan dolar pengeluaran bantuan pandemi, pembayaran upah yang lebih tinggi, dan gangguan rantai pasokan.

Sebelum Januari, emas mengalami kesulitan memenuhi harapan sebagai lindung nilai inflasi seperti Indeks Dolar dan Imbal hasil Treasury AS justru melonjak karena ekspektasi kenaikan suku bunga. Itu tampaknya berubah ketika logam kuning menembus resistance $1,835 lebih dari seminggu yang lalu dan bertahan di sana.

Bahkan dengan Fed yang hawkish terhadap suku bunga sekarang, beberapa analis berpikir emas dapat menemukan kekuatan baru jika tema inflasi AS tetap kuat hingga 2022. Pada tahun 2020, emas mencapai rekor tertinggi di atas $2.100 datang di belakang kekhawatiran inflasi saat Amerika Serikat mulai mengalami defisit anggaran terbesar dengan timbulnya dampak Covid-19.

“Penghindaran risiko pada akhirnya akan menyebabkan beberapa aliran kembali ke emas, tetapi itu tidak akan terjadi sampai aksi jual ini berakhir,” kata Ed Moya, analis di platform perdagangan online OANDA.

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Selasa, 08 Februari 2022

PT. Equityworld Futures | Futures gas alam lebih rendah pada masa dagang AS

 equityworld - Futures gas alam lebih rendah pada masa dagang AS pada Senin.

Pada New York Mercantile Exchange, Futures gas alam untuk penyerahan Maret diperdagangkan pada USD4,151 per mmBTU pada waktu penulisan, menurun 9,21%.

Instrumen ini sebelumnya diperdagangkan sesi rendah USD per mmBTU. Gas alam kemungkinan akan mendapat support pada USD4,120 dan resistance pada USD5,572.

Indeks Dolar AS Berjangka yang memantau kinerja greenback versus keranjang enam mata uang utama lainnya, naik 0,08% dan diperdagangkan pada USD95,560.

Sementara itu di Nymex, Minyak metah untuk penyerahan Maret jatuh 1,39% dan diperdagangkan pada USD91,03 per barrel sedangkan Heating oil untuk penyerahan Maret jatuh 1,00% dan diperdagangkan pada USD2,8464 per galon. 

Sumber: Investing

PT. Equityworld Futures

Senin, 07 Februari 2022

PT. Equityworld Futures | Mentan : Pertanian Buka Peluang Ekonomi dan Lapangan Pekerjaan



equityworld - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan sektor pertanian merupakan konsep dan peluang bersama yang bisa membuka banyak lapangan kerja, memberi kesejahteraan dan kemakmuran.

"Tentu saja, selain melakukan konsepsi, pertanian bermakna ekonomi, lapangan kerja, memfasilitasi kehadiran kesehatan yang lebih baik dengan nutrisi," katanya, Sabtu, (5/2/2022).

Disampaikan Mentan, Toraja adalah Kabupaten eksotik yang dipenuhi dengan budaya lokal tradisional. Termasuk budaya bertani yang selama ini menjadi aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.

"Saya bersama bupati dan seluruh muspidanya minta masyarakat agar menjaga sektor pertanian di Toraja Utara," katanya.

Karena itu, dirinya mengajak masyarakat Toraja Utara untuk menjaga sektor pertaniannya sebagai aset masa depan, yang bisa meningkatkan ekonomi dalam skala besar. Apalagi menurut Mentan, Toraja merupakan salah satu Kabupaten yang menyimpan banyak potensi besar dan menjadi daya tarik turis dunia.

"Saya kira toraja adalah salah satu aset nasional dan dunia yang harus terjaga dengan baik. Dan siapalah yang mau menghargai budaya kita, alam kita kalau bukan kita sendiri orang Sulawesi Selatan. Disini lahan pertaniannya sangat subur dan berpotensi menjadi lumbung pangan nasional," ujarnya.

Sumber : Investing

PT. Equityworld Futures 

Sabtu, 05 Februari 2022

Equity World Futures Jakarta Cyber2

Equity World Futures Jakarta Cyber2


PT. Equityworld Futures | Minyak Berjangka A.S. Ditutup Di Atas $90 per Barel Untuk Pertama Kalinya dalam 7 Tahun

Posted: 03 Feb 2022 06:12 PM PST


equityworld - Minyak berjangka menguat pada hari Kamis (3/2), dengan harga A.S. menetap di atas $90 per barel untuk menandai penyelesaian lain di level tertinggi sejak Oktober 2014, didukung oleh kekhawatiran seputar risiko terhadap pasokan global, meskipun ada keputusan oleh produsen minyak utama untuk meningkatkan produksi minyak mentah pada bulan Maret.

Tidak ada keraguan bahwa badai musim dingin di beberapa bagian AS akan berdampak pada produksi minyak, kata Phil Flynn, analis pasar senior di The Price Futures Group. Cuaca beku dapat merusak produksi minyak serta meningkatkan permintaan bahan bakar pemanas.

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Maret naik $2,01, atau 2,3%, untuk menetap di $90,27 per barel di New York Mercantile Exchange. Itu adalah penyelesaian tertinggi untuk kontrak bulan depan sejak 6 Oktober 2014, menurut data FactSet. (Arl)

Sumber : Marketwatch, ewfpro

PT. Equityworld Futures

PT. Equityworld Futures | Dolar AS Terus Melemah, Pendapatan Alphabet Tingkatkan Sentimen Risiko

Posted: 02 Feb 2022 06:35 PM PST


equityworld -  Dolar AS terus melemah pada Rabu (02/02) petang di tengah kenaikan pasar ekuitas global mendorong sentimen risiko sementara pejabat Federal Reserve memberikan sikap hati-hati terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga.

Pada pukul 03:15 AM ET (0815 GMT), Indeks Dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sejumlah mata uang lainnya, turun 0,2% menjadi 96,135, mundur dari level tertinggi 18 bulan di 97,441 yang terlihat pada akhir minggu lalu.

Dolar AS, yang sering dilihat sebagai tempat berlindung yang paling aman di saat terjadi tekanan, telah terlihat mengalami aksi jual pada hari Rabu menyusul kenaikan di pasar ekuitas di seluruh dunia didukung hasil pendapatan yang positif dari perusahaan raksasa teknologi Alphabet (NASDAQ:GOOGL).

Sedangkan rupiah ditutup menguat 0,16% di 14.357,5 per dolar AS sampai pukul 14.57 WIB

Mata uang yang peka terhadap risiko, seperti dolar Australia, telah diuntungkan. AUD/USD naik 0,1% menjadi 0,7135, sementara EUR/USD telah naik 0,1% ke 1,1275 menjelang rilis angka IHK tahunan zona euro untuk Januari.

Juga membebani dolar adalah langkah-langkah baru-baru ini dari sejumlah pejabat Fed untuk menurunkan ekspektasi kenaikan 50 basis poin yang besar dan kuat pada bulan Maret oleh bank sentral AS bahkan dengan inflasi berada di level tertinggi 40 tahun.

Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard, yang sering dianggap sebagai salah satu pengambil kebijakan Fed yang lebih hawkish, mengatakan pada hari Selasa bahwa ia mendukung kenaikan suku bunga berturut-turut pada pertemuan Fed Maret, Mei dan Juni.

Tapi ia tidak setuju dengan gagasan untuk memulai dengan kenaikan setengah poin di bulan Maret, dengan mengatakan pasar sudah mulai mendorong biaya pinjaman.

Selain itu, Presiden Federal Reserve Bank of Kansas City Esther George, yang berpandangan optimis lainnya, mengatakan bank sentral harus berhati-hati dan dapat mengambil tindakan yang kurang agresif dalam menaikkan suku bunga dengan mengurangi angka neraca lebih besar.

Trader akan mengawasi rilis gaji swasta ADP, pada pukul 8:15 AM ET (1315 GMT), menjelang laporan pekerjaan resmi bulanan hari Jumat. Pertumbuhan pekerjaan swasta kemungkinan akan melambat menjadi 207.000 pada Januari setelah mencatat laju tercepatnya dalam tujuh bulan pada Desember, saat naik 807.000.

Sementara, GBP/USD meningkat 0,1% menjadi 1,3539, dengan sterling mempertahankan penguatannya baru-baru ini menjelang pertemuan Bank of England hari Kamis, di mana kenaikan suku bunga kedua dalam waktu kurang dari dua bulan diperkirakan secara luas.

USD/JPY turun 0,1% menjadi 114,56, terus menjauh dari puncak minggu lalu di 115,68, sementara USD/CNY datar di 6,3610.

Sumber : Investing

PT. Equityworld Futures

Jumat, 04 Februari 2022

PT. Equityworld Futures | Bursa Hong Kong Dibuka dengan Keuntungan yang Kuat


 

equityworld - Saham Hong Kong reli pada Jumat (4/2) pagi karena investor kembali dari libur tiga hari untuk mengejar ketertinggalan dengan kemajuan yang kuat di pasar dunia pekan ini.

Indeks Hang Seng melonjak 2,48 persen, atau 590,60 poin, menjadi 24.392,86.

Pasar Cina Daratan masih ditutup untuk liburan. (Tgh)

Sumber: AFP, ewfpro

PT. Equityworld Futures

Kamis, 03 Februari 2022

PT. Equityworld Futures | OPEC+ Tetap pada Rencana Produksinya, Harga Minyak Turun


 equityworld - Harga minyak turun pada hari Kamis (3/2) menyusul data penggajian AS yang lemah dan beberapa aksi ambil untung, tetapi tetap didukung oleh pasokan yang ketat karena produsen OPEC+ terjebak pada rencana peningkatan produksi yang moderat.

Minyak mentah Brent turun 37 sen, atau 0,4%, menjadi $89,10 per barel pada 01:27 GMT, setelah naik 31 sen pada hari Rabu. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 54 sen, atau 0,6%, menjadi $87,72 per barel, setelah naik 6 sen pada hari sebelumnya.

Data Penggajian swasta AS turun untuk pertama kalinya dalam satu tahun di bulan Januari, meningkatkan risiko penurunan tajam dalam pekerjaan yang akan menyebabkan kemunduran sementara pada pasar tenaga kerja.

Harga juga tertekan setelah Menteri Perminyakan Iran mengatakan negara itu siap untuk kembali ke pasar minyak secepat mungkin, tetapi menawarkan beberapa rincian. (Tgh)

Sumber: Reuters, ewfpro

PT. Equityworld Futures

Rabu, 02 Februari 2022

PT. Equityworld Futures | Emas Pertahankan Kenaikan Dengan Inevstor Menunggu Petunjuk Prospek Inflasi


equityworld - Emas mempertahankan kenaikan pada hari Selasa (1/2), pulih setelah penurunan tajam pekan lalu yang terjadi setelah pergeseran nada hawkish dari Federal Reserve, karena pasar menunggu petunjuk baru tentang prospek inflasi.

Pada hari Senin, pejabat Fed menekankan bahwa mereka ingin menghindari gangguan yang tidak perlu terhadap ekonomi AS saat mereka bersiap untuk mulai menaikkan suku bunga, menunjukkan sedikit keinginan untuk langkah agresif 50 basis poin pada bulan Maret.

Emas spot sedikit berubah pada $1.797,08 per ounce pada pukul 11:29 waktu Sydney. Perak juga stabil, platinum sedikit lebih tinggi, sementara paladium turun. Pasar di China dan beberapa negara Asia lainnya akan ditutup untuk liburan Tahun Baru Imlek. (Arl)

Sumber : Bloomberg, ewfpro

PT. Equityworld Futures