equityworld - Wall Street menguat pada Kamis (7/4/2022) dipicu rebound yang dialami saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 87,06 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 34.583,57. Indeks S&P 500 meningkat 19,06 poin, atau sekitar 0,43 persen, menjadi 4.500,21. Indeks komposit NASDAQ berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 8,48 poin menjadi 13.897,30.
Saham Tesla dan Microsoft masing-masing meningkat 1,2 persen dan 0,6 persen setelah sempat mengalami pelemahan.
Indeks S&P 500 juga terdongkrak melambungnya saham perusahaan farmasi Pfizer Inc sebesar 4,3 persen setelah mengumumkan rencana akuisisi ReViral Ltd dengan dana US$525 juta. Akuisisi ReViral akan menjadi akusisi kedua yang dilakukan Pfizer dalam enam bulan terakhir.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik dipicu kekhawatiran inflasi. Harga emas untuk pengiriman Mei 2022 naik 0,8 persen menjadi US$1.937,80 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,15 persen menjadi 99,76.
Bursa saham Eropa melemah pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,21 persen, dipicu pengenaan sanksi baru terhadap Rusia.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 35,89 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 7.551,81. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 73,54 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 14.078,15.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, melorot 14,70 poin, atau sekitar 0,17 persen, menjadi 8.467,40. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, merosot 37,15 poin, atau sekitar 0,57 persen, menjadi 6.461,68.
Nilai tukar poundsterling terhadap dolar AS berada di kisaran US$1,3074 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,25 persen menjadi 1,1967 euro per pound.
Sumber : Pasardana, Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar