equityworld - Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, pada hari Jumat (20/5) pekan lalu, IHSG menguat 1,39% ke level 6918,14. Selama sepekan, IHSG menguat hingga 4,85% kembali mendekati level 7000, setelah pada pekan sebelumnya melemah lebih dari 8%. Beberapa faktor positif yang memberi optimisme kepada para investor yaitu tingginya neraca dagang akibat harga komoditas yang terus menguat, menandakan hal ini memberi dampak nyata terhadap perekonomian Indonesia, setelah itu hasil laporan keuangan para emiten di kuartal 1 yang cukup memuaskan. Meskipun demikian, para investor asing masih mencatat net sell cukup besar selama sepekan ini. Kenaikan IHSG didorong oleh beberapa sektor seperti sektor teknologi (+4,11%), sektor energi (+2,86%), dan sektor konsumen primer (2,37%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 372 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dikumpulkan adalah ADRO, INCO, UNVR.
Secara teknikal analis, IHSG diperkirakan akan bergerak melanjutkan penguatannya dari hari Jumat pekan lalu, terlihat dari pergerakannya IHSG secara teknikal sudah mampu menembus keatas MA 80. Di samping itu, indikator MACD sudah mulai menyempit dan bergerak ke atas, dan akan segera membentuk golden cross. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: TAPG, PMMP, FILM, SRTG, MDKA, HRUM, INCO.
Di sisi lain, Bursa AS pada perdagangan Jumat (20/5) kemarin, ditutup mixed dengan Indeks Dow Jones yang mengalami penurunan mingguan kedelapan berturut-turut, terpanjang sejak 1932 selama Great Depression. S&P 500 dan Nasdaq mencatat kerugian tujuh minggu berturut-turut, penurunan beruntun terpanjang sejak berakhirnya dotcom bubble pada tahun 2001. Selain itu, terdapat sinyal bahaya dari Walmart Inc dan penjual ritel lainnya pada pekan lalu dikarenakan adanya masalah seperti tingginya HPP, dan masalah rantai pasok yang menambah kekhawatiran tentang kondisi ekonomi.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia pada perdagangan Senin (23/5) pagi ini sudah bergerak positif, indeks Nikkei menguat 1,1%, dan indeks Kospi menguat 0,4%. Penguatan index terlihat disebabkan karena laporan kinerja keuangan emiten di China yang cukup memuaskan. Namun para investor masih mengkhawatirkan tentang iklim ekonomi.
Dari dalam negeri, hari ini diperkirakan IHSG akan bergerak menguat seiring dengan pergerakan bursa Asia. Para investor akan menunggu keputusan Rapat Dewan Gubernur BI esok hari tentang keputusan tingkat suku bunga yang diperkirakan masih akan tetap berada di level 3,5%.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6820 – 7000,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (23/5/2022).
Sumber : Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar