equityworld - Riset harian NH Korindo Sekuritas menyebutkan, kekhawatiran resesi kembali meningkat, di tengah kenaikan BoE Rate menjadi 1,75% (+50Bps) dan Change in Nonfarm Payroll AS Jul. yang diproyeksikan turun 33% (Surv. 250K; Jun. 372K), membuat bursa saham Wall Street ditutup mixed, serta yield UST2Y dan UST10Y masing-masing di level 3,05% dan 2,69%.
Kekhawatiran yang berpotensi menghambat permintaan energi ini, membuat WTI dan Brent kontrak Oktober 2022 masing-masing turun 2,5% menjadi USD87,56/Barrel dan USD94,12/Barrel, atau level terendah sebelum konflik Rusia-Ukraina pada Februari lalu.
Adapun Nonfarm Payroll mengindikasikan kekuatan pasar tenaga kerja AS, salah satu indikator yang menghilangkan kekhawatiran resesi pada Juli.
Sementara itu, GDP 2Q22 lebih ekspansif, mendorong IHSG melampaui level psikologis 7.000.
Komitmen Dovish BI menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, membuat GDP 2Q22 diproyeksikan tumbuh 5,17% YoY (Vs. 1Q22 5,01% YoY).
Selain BI 7DRRR terjaga di level rendah 3,50%, ekonomi 2Q22 didukung oleh mobilitas longgar yang kemudian mendorong tingkat konsumsi dan produksi selama Ramadan dan Idul Fitri.
Adapun, penguatan sektor Teknologi yang naik lebih dari 3% kemarin, kembali menopang IHSG ditutup di level 7.057.
“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG diproyeksi bergerak Bullish dengan Support: 7025-7000 / 6950-6925, Resistance: 7070 / 7100 / 7150-7175, dengan rekomendasi Set Your Trailing Stop,” sebut NHKSI Research dalam riset yang dirilis Jumat (05/8/2022).
Sumber : Pasardana, Investing
PT Equityworld Futures
Tidak ada komentar:
Posting Komentar