equityworld - Wall Street menguat pada Kamis (18/8/2022) seiring meningkatnya saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 18,72 poin, atau sekitar 0,06 persen, menjadi 33.999,04. Indeks S&P 500 meningkat 9,7 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 4.283,74. Indeks komposit Nasdsaq menguat 27,22 poin, atau sekitar 0,21 persen, menjadi 12.965,34.
Saham teknologi meningkat setelah Cisco menaikkan perkiraan penjualan kuartal pertama tahun ini, seiring meredanya penyebaran COVID-19 di Tiongkok yang menyebabkan mulai pulihnya jaringan rantai pasokan. Saham Cisco melambung 5,8 persen, saham Nvidia melonjak 2,4 persen.
Perhatian para investor selanjutnya akan tertuju ke pertemuan tahunan Federal Reserve yang berlangsung di Jackson Hole pekan depan. Menurut beberapa pejabat The Fed, bank sentral AS perlu untuk meningkatkan biaya peminjaman untuk mengendalikan inflasi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring merosotnya imbal hasil obligasi AS. Harga emas untuk pengiriman September 2022 naik 0,1 persen menjadi US$1.777,50 per ons.
Peningkatan harga emas berjangka terbatasi menguatnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS naik 0,20 persen menjadi 107,70.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,4 persen, seiring meningkatnya saham sektor energi berkat melonjaknya harga minyak dunia.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 26,10 poin, atau sekitar 0,35 persen, menjadi 7.541,85. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 70,70 poin, atau sekitar 0,52 persen, menjadi 13.697,41.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 4,50 poin menjadi 8.430,30. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menanjak 29,08 poin, atau sekitar 0,45 persen, menjadi 6.557,40.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,1 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,2040 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,1849 euro per pound.
Sumber : Pasardana, Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar