equityworld - Riset harian Samuel Sekuritas menyebutkan, Bursa AS semalam ditutup menguat; Nasdaq +3.8%, S&P500 +2.2%, dan DJIA +1.6%, seiring dengan kemajuan negosiasi damai antara Ukraina dan Rusia. Sementara itu, kemarin The Fed telah memutusukan untuk menaikan suku bunga sebesar 25 bps (kenaikan suku bunga pertama sejak Desember 2018). Yield UST10Y naik ke level 2.19% dan USDIndex turun di level 98.6.
Pasar komoditas terpantau bergerak bervariasi; minyak naik +0.3% ke level USD 95.8/bbl, emas naik +0.4% menjadi USD 1,925/ toz, CPO naik +3.4% ke level RM 6,335/ton, sedangkan batu bara turun -16.0% ke level USD 255/ton, dan nikel turun -5.5% menjadi USD 45,590/ton (setelah kemarin LME menghentikan suspensi trading Nickel).
Bursa Asia kemarin ditutup menguat: Kospi +1.4%, Nikkei +1.6%, Shanghai +3.5%, dan Hang Seng +9.1%. EIDO ditutup naik +2.4% ke level 25.3.
Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat +1.1% ke level 6,992, dengan net buy asing di pasar reguler sebesar IDR 1.8 triliun dan di pasar negosiasi sebesar IDR 268 miliar. Net buy asing tertinggi di pasar reguler dicatatkan oleh BBCA (IDR 655.3 miliar), BBRI (IDR 372.4 miliar), dan BBNI (IDR 208.2 miliar). Sementara itu, net sell asing tertinggi dicatatkan oleh BMRI (IDR 133.9 miliar), MDKA (IDR 26.5 miliar), dan PTPP (IDR 17.0 miliar). Top leading movers adalah TPIA, BMRI, ARTO dan top lagging movers adalah DCII, BUKA, MKPI.
Terjadi penambahan 13,018 kasus baru COVID-19 kemarin dengan positive rate sebesar 9.9% (recovery rate: 92.7%, kasus aktif: 279,969).
Adapun diperdagangan Kamis (17/3) pagi ini, pasar regional dibuka bervariasi, Nikkei +1.6% dan Kospi +1.8%.
“Dengan sentimen bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak menguat,” sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (17/3/2022).
Sumber : Pasardana, Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar