equityworld - Wall Street menguat pada Selasa (15/3/2022) dipicu penurunan harga minyak dunia.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, meningkat 599,10 poin, atau sekitar 1,82 persen, menjadi 33.544,34. Indeks S&P 500 melonjak 89,34 poin, atau sekitar 2,14 persen, menjadi 4.262,45. Indeks komposit NASDAQ melambung 367,40 poin, atau sekitar 2,92 persen, menjadi 12.948,62.
Penurunan harga minyak dunia meredakan kekhawatiran peningkatan biaya memangkas perolehan laba para emiten. Harga minyak dunia sebelumnya sempat melambung ke atas US$100 per barel setelah Rusia menginvasi Ukraina.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada pertemuan Federal Reserve AS, terutama terhadap detil rencana The Fed dalam mengakhiri program pembelian obligasi.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu optimisme meredanya konflik Rusia-Ukraina. Harga emas untuk pengiriman April 2022 turun 1,55 persen menjadi US$1.929,30 per ons.
Penurunan harga emas berjangkat terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,17 persen menjadi 98,93.
Bursa saham Eropa melemah pada Selasa, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,28 persen, dipicu lonjakan kasus baru virus Corona (COVID-19) di Tiongkok.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 17,77 poin, atau sekitar 0,25 persen, menjadi 7.175,70. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 11,84 poin, atau sekitar 0,09 persen, menjadi 13.917,27.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 1,70 poin menjadi 8.236,10. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 14,94 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 6.355.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi US$1,3027 per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,3 persen menjadi 1,1879 euro per pound.
Sumber : Pasardana, ewfpro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar