equityworld - Kinerja bursa domestik dan bursa regional cenderung menguat minggu lalu. Sejumlah sentimen utama menjadi penggerak pasar antara lain rilis ekonomi domestik (neraca perdagangan, BI-7DRR), serta kebijakan moneter The Fed dan BOJ.
Namun hari ini (21/3), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan negatif. Dalam riset NH Korindo Sekuritas dijelaskan bahwa pekan ini, minimnya sentimen baru dari dalam negeri, membuat investor akan lebih cenderung mencermati katalis dari global.
"Dalam perdagangan awal pekan, IHSG kembali mencoba menjaga pergerakan pada rentang 6.900 - 7.100," jelas riset NH Korindo.
Indeks saham di Asia pagi ini Senin (21/3) dibuka naik setelah indeks saham utama di Wall Street akhir pekan lalu berakhir menguat dan mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak bulan November 2020.
Sepanjang minggu lalu, S&P 500 lompat 6.1%. Ini adalah kenaikan mingguan pertama dalam tiga minggu terakhir dan terbesar sejak November 2020. DJIA dan NASDAQ masing-masing mencatatkan kenaikan 5.5% dan 8.1% pada minggu lalu.
Di pasar obligasi, imbal hasil (yield) surat utang Pemerintah AS (US Treasury Note) bertenor 10 tahun turun 5 bps menjadi 2.14% sementara harga spot dan kontrak berjangka (futures) emas turun seiring dengan meredanya permintaan atas aset yang di anggap aman (safe-haven) pasca di mulainya siklus kenaikan suku bunga acuan di AS serta reboundnya nilai tukar mata uang USD terhadap sejumlah mata uang utama di dunia.
Di pasar komoditas, harga kontrak berjangka (futures) minyak mentah menguat pada hari Jumat namun secara mingguan mengalami penurunan selama dua minggu beruntun. Permintaan minyak mentah dunia tertekan oleh kelangkaan pasokan karena pelaku pasar meghindari menjual minyak asal Rusia sementara volume produksi dari OPEC+ kembali merosot di bulan Februari di banding volume produksi pada bulan sebelumnya.
Tekanan atas permintaan minyak juga datang dari mandeknya pembicaraan nuklir antara dunia barat dan Iran serta kekhawatiran mengenai gelombang terkini kasus penularan virus COIVD-19 di Tiongkok.
Berikut Pilihan Saham Tim Teknikal Riset BNI Sekuritas Periode (21-25 Maret 2022):
Jakarta Stock Exchange Composite
TREND SHORT TERM: BULLISH, di atas 6.754. TREND MEDIUM TERM: BULLISH, di atas 6.480. Candle Double Top,
MACD bearish divergence, stochastic bullish. Resist: 6.996/7.045/7.100/7.138. Support: 6.926/6.853/6.754/6.698.
STRATEGY:
1) BUY 6.750 – 6.800 target 6.930/7.030 stop loss di bawah 6.680.
2) TRADING BUY target 7.030/7.100 stop loss di bawah 6.850. Gain From Last Week: +61 Points.
Adhi Karya Persero Tbk (JK:ADHI)
TREND SHORT TERM: BEARISH, selama di bawah 955. TREND MEDIUM TERM: BEARISH, selama di bawah 1.220, Candle inside
day, MACD netral, stochastic oversold. Resist: 835/885/950/1.015. Support: 795/750/720/680.
STRATEGY:
1) BUY 650 - 680 target 750/800 stop loss di bawah 600.
2) BUY di atas 835 target 885/940 stop loss di bawah 750.
Bank Ganesha Tbk PT (JK:BGTG)
TREND SHORT TERM: BEARISH, selama di bawah 258. TREND MEDIUM TERM: BULLISH, selama di atas 186. Candle spinning top,
MACD bearish, stochastic oversold. Resist: 216/224/241/272. Support: 204/183/157/144.
STRATEGY:
1) BUY 185 – 190 target 216/236 stop loss di bawah 157.
2) BUY di atas 216 target 238/241 stop loss di bawah 193.
Bank Tabungan Negara Persero (JK:BBTN)
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 1.690. TREND MEDIUM TERM: BULLISH, selama di atas 1.550. Candle high wave,
stochastic oversold, MACD netral. Resist: 1.735/1.780/1.835/1.880. Support: 1.710/1.680/1.630/1.550.
STRATEGY:
1) BUY 1.680 – 1.700 target 1.750/1.790 stop loss di bawah 1.630.
2) BUY 1.570 – 1.600 target 1.680/1.720 stop loss di bawah 1.500.
Dharma Satya Nusantara Tbk (JK:DSNG)
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 590, TREND MEDIUM TERM: BULLISH, selama di atas 468. Candle Bearish 3 Inside
Down, MACD bullish, stochastic overbought. Resist: 705/770/805/865. Support: 655/620/565/525.
STRATEGY:
1) SELL di bawah 610 target 550/515 stop loss di atas 665.
2) BUY 660 – 680 target 725/770 stop loss di bawah 610.
Indofood Cbp Sukses Makmur Tbk (JK:ICBP)
TREND SHORT TERM: BEARISH, selama di bawah 8.350. TREND MEDIUM TERM: BEARISH, selama di bawah 8.915. Candle doji,
MACD bearish, stochastic oversold. Resist: 7.800/8.100/8.375/8.775. Support: 7.375/7.160/6.875/6.525
STRATEGY:
1) BUY 7.000 – 7.100 target 7.800/8.000 stop loss di bawah 6.700.
2) SPECULATIVE BUY target 8.200/8.500 stop loss di bawah 7.375/7.175.
Vale Indonesia Tbk (JK:INCO)
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 5450, TREND MEDIUM TERM: BULLISH, selama di bawah 5.250. Candle Inside day,
MACD bullish, stochastic bullish. Resist: 5.850/6.150/6.400/7.050. Support: 5.600/5.250/4.870/4.670.
STRATEGY:
1) SELL di bawah 5.400 target 5.175 stop loss di 5.100/4.850.
2) BUY di atas 5.850 target 6.150/6.400 stop loss di bawah.5.450.
ITMG
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 24.640. TREND MEDIUM TERM: BULLISH, selama di atas 21.700. Candlestick
hanging man, MACD bullish, stochastic bullish. Resist: 27.375/28.450/30.200/32.800. Support: 25.500/24.275/23.425/22.800.
STRATEGY:
1) BUY 23.400/24.500 target 26.400/27.200 stop loss di bawah 21.800.
2) BUY di atas 27.375 target 29.150/30.200 stop loss di bawah 25.500.
Medco Energi Internasional Tbk (JK:MEDC)
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 545. TREND MEDIUM TERM: BEARISH, selama di bawah 890. Candle two crows,
stochastic overbought, MACD bullish. Resist: 635/680/720/750. Support: 575/545/515/484.
STRATEGY:
1) BUY di atas 620 target 670/700 stop loss di bawah 575.
2) BUY 515 – 535 target 600/635 stop loss di bawah 480.
Pakuwon Jati Tbk (JK:PWON)
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 490. TREND MEDIUM TERM: BEARISH, selama di bawah 560. Candle inside day,
MACD netral, stochastic bullish. Resist: 515/530/560/600. Support: 476/438/410/386.
STRATEGY: 1) BUY 460 – 470 target 500/530 stop loss di bawah 448.
2) BUY di atas 530 target 560/600 stop loss di bawah 500.
Telkom Indonesia (Persero) Tbk PT (JK:TLKM)
TREND SHORT TERM: BULLISH, selama di atas 4.030. TREND MEDIUM TERM: BULLISH, selama di atas 3880. Candle Inside day,
MACD bearish divergence, stochastic bullishl. Resist: 4.580/4.640/4.700/4.850. Support: 4.450/4.380/4.270/4.200.
STRATEGY:
1) BUY 4.250 – 4.300 target 4.440/4.500 stop loss di bawah 4.200.
2) BUY 4.500 – 4.540 target 4.620/4.700 stop loss di bawah 4.370.
Sumber : Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar