equityworld - Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, terjadi penguatan untuk IHSG pada penutupan pekan lalu (08/7), dengan ditutup di level 6740,22 (+1,32%). Keniakan IHSG mengikuti bursa regional yang juga mengalami kenaikan selain itu saham batu bara (PTBA +2,08, ADRO +2,17%, HRUM +3,45%) mengalami kenaikan setelah China berencana memberikan stimulus USD 220 milliar, semenatar dari dalam negeri rilisnya consumer confidence untuk bulan Juni mengalami penurunana tipis 0,7 point. Beberapa sektor yang memperkuat IHSG diantaranya yaitu sektor teknologi (+2,99%), sektor material dasar (+2,69%), dan sektor keungan (+1,66%). Investor asing tercatat membukukan net buy sebesar Rp 45,96 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah BBCA, PNLF, GOTO.
Secara teknikal, terlihat ada perlawanan dari sisi bullish hal ini didukung oleh indicator stochastic yang terjadi pergerakan kearah bullish. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini, yaitu: EXCL, AGRS, HRUM, KRAS, LSIP, DSNG, BBYB, ACES, UNTR.
Sementara itu, bursa AS ditutup bervariasi hanya nasdaq yang mengalami penguatan 0,12%, sementara rilisnya tingkat pengangguran di AS yang masih kuat belum berhasil membuat ketiga index utama untuk reli dimana para investor masih melihat repson The Fed yang masih akan menaikan suku bunga.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia pada perdagangan Senin (11/7) pagi ini, kembali diperdagangkan di zona positif, Nikkei menguat 1,70%, sementara Kospi menguat 0,39% pada saat laporan ini ditulis.
Kemudian dari dalam negeri, IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak positif melihat potensi pada bursa AS dan Asia, serta harga batu bara yang kembali mengalami penguatan diharga USD 412/ton yang didukung oleh China yang memberikan stimulus sementara harga nickel masih tertekan di level USD 21512/ton.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6700 – 6780,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Senin (11/7/2022).
Sumber : Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar