equityworld - Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, IHSG kembali melemah diperdagangan Rabu (06/7) kemarin, dengan ditutup di level 6646,41 (-0,81%). Jatuhnya IHSG, seiringan dengan pelemahan Rupiah yang menembus ke level Rp 15.000 per dolar AS. Rupiah di pasar spot sempat bergerak ke area Rp 15.039 per dolar AS atau level tertinggi sejak awal Mei 2020 lalu. Sektor yang menarik turun IHSG diantaranya adalah sektor industri (-2,26%), sektor energi (-2,00%), dan sektor industri dasar (- 1,43%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 316,22 miliar, dengan saham-saham yang paling banyak dibeli yaitu: ANTM, ADRO, UNTR.
Secara teknikal, candle IHSG hampir bergerak selebar candle sebelumnya, mengisyaratkan pelemahan yang terjadi pada perdagangan kemarin mungkin tidak akan berlanjut, dan akan terjadi rebound di waktu mendatang. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: ADMR, AVIA, DRMA, ANTM, AGII, ADRO, AMRT, ICBP, ARTO, ASLC.
Kemudian bursa AS diperdagangkan di zona hijau pada hari ini meskipun tidak terlalu tinggi. Penyebabnya adalah The Fed akan memegang kendali penuh terhadap fluktuasi inflasi, di masa mendatang kenaikan tingkat suku bunga tetap akan terjadi untuk memerangi kenaikan inflasi yang tinggi pada saat ini.
MARKET OUTLOOK
Dari bursa Asia, pada perdagangan Kamis (07/70 pagi ini sudah diperdagangkan di zona positif, Nikkei menguat 0,4%, dan Kospi juga menguat 0,9% pada saat laporan ini ditulis.
Hari ini, diperkirakan IHSG akan bergerak sedikit pulih, mengacu kepada pergerakan bursa AS dan bursa Asia yang sudah menguat.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6590 – 6760,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (07/7/2022).
Sumber : Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar