equityworld - Riset harian Reliance Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (15/6), IHSG ditutup melemah meskipun sempat di perdagangkan di zona hijau di awal sesi, dengan ditutup di level 7007.05 (-0.61%). Pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin mengantisipasi rapat The Fed dimana kenaikan suku bunga yang agresif, sahamsaham komoditas juga melemah seiring dengan pelemahan harga komoditasnya, sentiment dari dalam negeri rilisnya neraca dagang yang tetap mengalami surplus namun dibawah ekspektasi. Pelemahan IHSG didorong oleh sektor energy (-3.52%), sektor transportasi (3,47%), dan industry (-2.58%). Investor asing tercatat membukukan net sell sebesar Rp 685.21 miliar dengan saham-saham yang paling banyak dijual adalah BBCA, TLKM, BBNI.
Secara teknikal, IHSG masih tertahan di MA 5 namun masih bertahan di angka psikologis 7000, yang berarti IHSG mulai tertahan di support barunya di area 6930. Beberapa saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu: WEHA, CENT, TPIA, BBHI, DMMX, FPNI, SCMA, BFIN, BRPT
Sementara itu, semalam, bursa AS berhasil ditutup di zona hijau, menghentikan penurunan berturut yang berarti pasar telah mengantisipasinya menjelang keputusan The Fed terkait keputusan suku bunga diamana The Fed mengambil keputusan pump the brakes on the economy even harder yang telah menaikan suku bunga 75 bps untuk meredakan inflasi.
MARKET OUTLOOK
Bursa Asia pada perdagangan Kamis (16/6) pagi ini akhirnya diperdagangkan dengan ceria, saat laporan ini di tulis indeks Nikkei 225 menguat 1.78%, dan indeks Kospi menguat 1.59%, kenaikan bursa Asia pada pagi ini merespon keputusan The Fed yang menaikan suku bunga.
Dari dalam negeri, IHSG pada hari ini diperkirakan akan bergerak di zona hijau, mengikuti bursa regional yang telah mengantisipasi kenaikan suku bunga tinggi, sementara harga komoditas yang cendrung koreksi juga akan mewarnai pergerakan bursa pada pagi ini.
“IHSG akan bergerak pada rentang 6965 – 7085,” sebut analis Reliance Sekuritas dalam riset yang dirilis Kamis (16/6/2022).
Sumber : Pasardana, Investing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar