Jumat, 03 Juni 2022

PT Equityworld Futures | IHSG Berpotensi Menguat, Samuel Sekuritas Jagokan Saham GOTO dan ISAT

equityworld - Samuel Sekuritas memprediksi Jakarta Stock Exchange Compositeakan menguat hari ini seiring pergerakan bursa global dan regional. Dari regional, pagi ini pasar Asia dibuka menguat, Nikkei 225+0.88% dan KOSPI+0.77%.

Bursa saham AS hari Kamis (2/6) ditutup menguat setelah penurunan dua hari berturut-turut: Dow Jones Industrial Average +1.33%; S&P 500 +1.84%, dan NASDAQ Composite +2.69%. Data initial jobless claim turun menjadi 200 ribu (prev: 211 ribu) dan dibawah ekspektasi (214 ribu). Investor juga menanti data unemployment rate dan non-farm payrolls bulan Mei pada Jumat ini yang diperkirakan turun. Yield UST 10Y turun -0.61% ke level 2.91% dan USD Index turun -0.66% ke level 101.82.

Pasar komoditas bergerak menguat; tembaga menguat +5.3% ke level USD 457/ton, minyak WTI +2.2% ke level USD 117/bbl, emas +1.7% ke level USD 1,873/toz, CPO +1.7% ke MYR 6,465/ton, dan batubara +0.1% di level USD 354/ton.

Sentimen dari dalam negeri, kemarin rilis data inflasi Indonesia bulan Mei naik menjadi 3.55% yoy (prev:3.47% yoy), (SSIf: 3.54% yoy, konsensus: 3.59% yoy), mencapai level tertinggi sejak Desember 2017, seiring akselerasi konsumsi selama perayaan Idul Fitri.

Selanjutnya, Riset Pilarmas Sekuritas (3/6) mengungkapkan saat ini IHSG mencatatkan return sebesar 8,62% sepanjang 2022. Pada saat yang sama, indeks Jakarta Stock Exchange LQ45membukukan return sebesar 11,7%.

"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dengan rentang 7,010 – 7,214," jelas riset Pilarmas, Jumat (3/6).

Pada 8 Juni, GoTo Gojek Tokopedia PT (JK:GOTO)akan masuk dalam indeks Jakarta Stock Exchange LQ45, IDX30 dan IDX80. Hal ini menandakan bahwa selain bobot GoTo yang cukup besar dengan rasio free float sebesar 66,40%, secara prospek GoTo memiliki ekosistem terbesar di Indonesia meskipun saat ini GoTo masih membukukan kerugian.

Sentimen lainnya yakni perlambatan kembali melanda indeks manufaktur Mei 2022 yang diterbitkan S&P Global sebesar 50,8, meskipun masih berada di zona ekspansi. Perlambatan tersebut disebabkan oleh pengetatan pasokan. Output menurun setelah 9 bulan di tengah perlambatan pertumbuhan pekerja.

Di samping itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) meningkat dari 109,98 menjadi 110,43 pada Mei 2022. Sehingga, mengangkat inflasi bulanan sebesar 0,4% di mana salah satunya didorong oleh tarif angkutan udara seiring dengan musim mudik yang menaikkan harga angkutan udara.

Meski demikian, angka tersebut dinilai melambat dari bulan lalu yang disebabkan oleh penurunan tingkat konsumsi pasca lebaran. Pada saat yang sama, inflasi secara tahunan meningkat sebesar 3,55% secara tahunan di mana sudah melewati tingkat suku bunga kita. Namun, inflasi inti kita menurun tipis sebesar 2 bps menjadi 2,58% dari sebelumnya 2,6%.

Hal ini berpotensi menahan BI dalam menaikkan tingkat suku bunganya. Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya bahwa pertimbangan utama BI menaikkan suku bunga yaitu berdasarkan inflasi inti di mana exclude energi dan makanan yang sifatnya volatile. BI memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi berada di rentang 4,7% - 5,5% di 2023 atau sedikit meningkat dari estimasi 2022 yang di rentang 4.5% - 5.3%.

BI juga melihat bahwa GDP di tahun 2023 tumbuh di level 5,3% - 5,9%. Pertumbuhan ekonomi memang didukung oleh harga komoditas yang meningkat dan reformasi structural. Adapun risiko yang membayangi tensi geopolitik, gangguan pasokan, kenaikan inflasi dan kenaikan tingkat suku bunga serta risiko stagflasi global.

"Kami melihat meskipun data ekonomi Mei 2022 agak melambat, namun masih cukup baik di mana masih dalam kisaran target capaian," jelas Tim Riset Pilarmas.

Berikut Rekomendasi Saham Teknikal Samuel Sekuritas 3 Juni 2022:

GoTo Gojek Tokopedia PT (JK:GOTO)(344); Buy-TP @374; Cutloss @316
Indosat Tbk (JK:ISAT)(5800); Buy-TP @6175; Cutloss @5475
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah PT (JK:BTPS)(3140); Buy-TP @3250; Cutloss @3040
Wijaya Karya Tbk (JK:WIKA) (950); Sell-TP @920; Cover @975

Berikut Stock Watch Pilarmas Sekuritas 3 Juni 2022:

Aneka Tambang Persero Tbk (JK:ANTM)
Support: 2.450
Resistance: 2.610

Indika Energy Tbk (JK:INDY)Support: 2.850
Resistance: 3.030

Pembangunan Perumahan (JK:PTPP)Support: 880
Resistance: 990

Sumber : Investing

PT Equityworld Futures

Tidak ada komentar:

Posting Komentar